4 Pemain yang Jadi 'Anak Emas' Shin Tae-yong dan Harus Berjuang untuk Masuk Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

PATRICK KLUIVERT RESMI MENJADI PELATIH TIMNAS INDONESIA
Sumber :
  • pssi.org

Gadget – Timnas Indonesia akan memasuki era baru dengan pergantian pelatih, di mana masa kepemimpinan Shin Tae-yong dipastikan akan berakhir. Sebagai penggantinya, nama Patrick Kluivert kini diyakini bakal menjadi juru taktik terbaru bagi Skuad Garuda. Pergantian pelatih ini membawa tantangan baru, khususnya bagi pemain-pemain yang selama ini menjadi andalan Shin Tae-yong.

PATRICK KLUIVERT RESMI MENJADI PELATIH TIMNAS INDONESIA

Pada era Shin Tae-yong, beberapa pemain sempat disebut sebagai 'anak emas' karena selalu mendapat tempat di Timnas Indonesia, meskipun ada banyak pemain baru dan bahkan beberapa nama yang dinaturalisasi. Namun, dengan hadirnya Kluivert, para pemain ini harus berjuang keras untuk bisa mempertahankan posisi mereka. Lantas, siapa saja pemain yang termasuk dalam kategori ‘anak emas’ Shin Tae-yong yang harus berjuang keras untuk mempertahankan tempat di era Kluivert? Berikut ulasannya.

1. Pratama Arhan
Salah satu pemain yang paling sering dimainkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia adalah Pratama Arhan. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini telah mencatatkan 50 caps bersama Skuad Garuda, semua diraih pada masa kepelatihan Shin Tae-yong. Ada alasan kuat mengapa Arhan menjadi pilihan utama Shin Tae-yong. Selain kualitas teknis yang dimilikinya, Arhan juga memiliki lemparan ke dalam jarak jauh yang menjadi senjata ampuh untuk mencetak gol, sebuah taktik yang sering digunakan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

PATRICK KLUIVERT RESMI JADI PELATIH TIMNAS INDONESIA, TETAP OPTIMIS DAN TERUS DUKUNG TIMNAS INDONESIA!

Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, Arhan tetap harus bekerja keras untuk mempertahankan posisinya di bawah asuhan Patrick Kluivert. Dengan adanya pesaing-pesaing di posisi bek kiri, seperti Shayne Pattynama dan Calvin Verdonk, Arhan perlu terus meningkatkan performanya di level klub agar tetap menjadi pilihan utama Kluivert di Timnas Indonesia.

2. Asnawi Mangkualam
Selama era Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam merupakan salah satu pemain yang cukup menonjol. Bahkan, Asnawi sempat diangkat sebagai kapten Timnas Indonesia di level senior dan kelompok usia. Pemain yang sebelumnya membela PSM Makassar ini telah mengoleksi 46 caps bersama Timnas Indonesia, dengan sebagian besar penampilan tersebut terjadi di era Shin Tae-yong.

Perlu Penjelasan,DPR Panggil PSSI, Usai Pemecatan Shin Tae-yong?

Namun, meskipun Asnawi memiliki kualitas yang sangat baik, dia tetap harus menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di era Patrick Kluivert. Di posisi bek kanan, Asnawi harus bersaing dengan beberapa pemain lainnya, seperti Sandy Walsh, yang juga menjadi pilihan kuat untuk mengisi posisi tersebut. Selain itu, pemain seperti Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders juga bisa dimainkan di posisi bek atau wingback kanan. Persaingan yang ketat ini membuat Asnawi harus terus berusaha untuk menunjukkan performa terbaik agar bisa tetap menjadi pilihan utama di Timnas Indonesia.

3. Witan Sulaeman
Nama Witan Sulaeman telah lama menjadi andalan di lini serang Timnas Indonesia. Pemain berusia 23 tahun ini sudah mengoleksi 46 caps bersama Skuad Garuda dengan catatan sembilan gol dan delapan assist. Meskipun demikian, performa Witan bersama Persija Jakarta belakangan ini tidak cukup menonjol. Witan lebih sering menjadi pemain pengganti, sebuah situasi yang membuat posisinya kini terancam.

Halaman Selanjutnya
img_title