Pemain Naturalisasi Jadi Alasan Shin Tae-yong Dipecat? Ini Kata Tuttosport

Gadget – Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tidak hanya menjadi perhatian publik domestik, tetapi juga menarik perhatian media internasional. Media olahraga kenamaan Italia, Tuttosport, mengangkat isu pemecatan ini dengan fokus pada faktor yang berkaitan dengan gaya kepelatihan dan komposisi pemain di Timnas Indonesia.

Menurut laporan Tuttosport, PSSI mempertimbangkan pergantian pelatih sebagai langkah untuk menyesuaikan strategi dengan perkembangan terkini dalam skuad Garuda, terutama dengan kehadiran pemain-pemain keturunan.

Pendekatan Shin Tae-yong yang Dipertanyakan

Dalam laporannya, Tuttosport menyebutkan bahwa pendekatan Shin Tae-yong, yang dikenal sangat menekankan pada fisik dan kebugaran, dianggap kurang relevan dengan kebutuhan Timnas Indonesia saat ini.

"Shin Tae-yong dikenal memiliki fokus yang besar pada kebugaran pemain. Namun, dengan semakin banyaknya pemain keturunan dalam skuad, diperlukan pendekatan yang lebih fleksibel dan taktis untuk memaksimalkan potensi mereka," tulis Tuttosport.

Selain itu, ketidakmampuan Shin Tae-yong dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris disebut sebagai salah satu faktor yang memengaruhi hubungan dengan pemain, terutama mereka yang bermain di luar negeri.

Pemain Keturunan dan Perubahan Komposisi Tim

Hadirnya sejumlah pemain keturunan yang kini menjadi bagian integral Timnas Indonesia telah mengubah dinamika skuad secara signifikan. Para pemain ini, yang sebagian besar memiliki pengalaman di liga-liga Eropa, membutuhkan pendekatan taktik yang lebih modern dan sesuai dengan gaya permainan internasional.

Menurut Tuttosport, PSSI menyadari perlunya pelatih dengan kemampuan untuk menjembatani kesenjangan antara gaya bermain tradisional dan modern. Media tersebut bahkan menyebut kemungkinan PSSI merekrut pelatih asal Eropa yang lebih akrab dengan dinamika sepak bola internasional.

Evaluasi Hasil dan Masa Depan Timnas

Selain persoalan gaya dan komposisi pemain, Tuttosport menyoroti kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 sebagai salah satu pemicu evaluasi besar-besaran oleh PSSI. Meski demikian, Shin Tae-yong tetap memiliki catatan positif, seperti keberhasilan membawa Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia.

Namun, dengan tantangan besar di depan, termasuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang, PSSI tampaknya ingin memastikan bahwa Timnas Indonesia memiliki pelatih yang mampu memaksimalkan potensi skuad Garuda.

Langkah PSSI Selanjutnya

Dalam waktu dekat, PSSI diharapkan segera mengumumkan pengganti Shin Tae-yong. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa pelatih asal Eropa menjadi prioritas utama. Langkah ini sejalan dengan rekomendasi yang dilaporkan oleh Tuttosport, yang percaya bahwa pelatih Eropa dapat memberikan pendekatan baru dan meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di level internasional.