Bocor Lagi! Kali Ini Mencakup 1,3 Miliar Data Pengguna Seluler RI

Ilustrasi pengguna dompet digital DANA
Sumber :
  • DANA

Gadget – Indonesia kembali mengalami kebocoran data. Kali ini diduga milik Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) berisi miliaran data pengguna operator telekomunikasi seluler di tanah air.

Postingan di situs jual beli itu sejatinya telah ramai sejak kemarin. Dalam postingan yang dipublikasi 31 Agustus lalu, akun bernama Bjorka mengaku telah memiliki data pengguna seluler di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 1,3 miliar dengan berat 87GB.

Kiriman tersebut dipaparkan kembali oleh pengguna Twitter bernama SRifqi. Dia menyebutkan jika 1,3 miliar data itu diambil dari data pendaftaran kartu SIM prabayar. Kartu SIM tersebut dikabarkan milik para pengguna di Indonesia, yang datanya terdiri dari nomor KTP, kartu keluarga, nomor telepon, provider, dan tanggal pendaftaran.

"Penjual mengatakan bahwa data ini didapatkan dari Kominfo RI," tulis akun tersebut.

Ilustrasi Teknologi IOT DAV 2.0 oleh WIR Group

Photo :
  • Foto: WIR

File-file tersebut berukuran 87 GB jika ditotal dan belum terkompresi. Namun jika sudah dikompres, file-nya bisa menciut menjadi 18GB. Jumlah file yang terkandung di dalamnya mencapai 1.304.401.300.

File-file tersebut diyakini sebagai data pelanggan seluler prabayar yang diambil saat pendaftaran kartu SIM Card, yang serentak dilakukan mulai 31 Oktober 2017. Para pengguna diminta untuk melakukan pendaftaran guna tertib administrasi dan mencegah maraknya penipuan yang kerap terjadi, menggunakan kartu sim seluler sekali pakai.

Ini merupakan kesekian kalinya data milik institusi pemerintah bocor. Namun ini merupakan yang terbesar karena mencakup miliaran data warga Indonesia.

Sebelumnya, PLN, BPJS, Telkom, sampai ecommerce pun sempat terkena kebocoran data. Mencakup sekitar ratusan juta pengguna digital di tanah air.