Soal Kebocoran Data, Menkopolhukam: Bjorka Tak Punya Keahlian Membobol

Kebocoran Data
Sumber :
  • YouTube Kemenko Polhukam RI

Untuk menangani hal ini pun, pemerintah mengaku sudah memiliki Satuan Tugas (Satgas) Kebocoran Data. Selain itu, ada satu 'senjata' lagi yang akan mereka keluarkan dalam waktu dekat, yakni UU Perlindungan Data Pribadi.

"Peristiwa ini mengingatkan kita untuk membangun perlindungan data pribadi yang kuat. Makanya, ada perundang-undangan untuk perlindungan data pribadi. Itu sudah disahkan di level 1, di DPR. Tinggal ke Paripurna. Di situ juga memuat arahan agar ada satu tim yang bekerja untuk keamanan siber tanah air," kata Mahfud.

Sebelumnya, beberapa bulan belakangan Indonesia telah dihajar kebocoran data berkali-kali. Usai BPJS dan PLN, sampai BSSN dan Polri. Kemudian hacker bernama Bjorka, yang mengaku tinggal di Warsawa, Polandia, membeberkan data para pejabat pemerintah yang dianggap tidak becus bekerja mengurus negara. Puncaknya adalah ancaman Bjorka yang mengaku akan membeberkan dokumen negara yang ditandatangani Presiden Jokowi.

Wikileaks sendiri merupakan situs media yang kerap menerbitkan informasi rahasia negara dan membocorkannya menjadi berita untuk konsumsi publik. Situs yang dibuat oleh Julian Assange itu mengaku menerima data-data tersebut dari peretas. Rahasia pemerintah Amerika yang dikuak di antaranya adalah soal perang di Irak, penipuan berkedok kampanye perubahan iklim, sampai percakapan pejabat federal di hari terjadinya serangan menara kembar WTC pada 11 September.