Twitter Resmi Izinkan Konten Pornografi, Apa Dampak dan Kekhawatiran Masyarakat?

Twitter Resmi Izinkan Konten Pornografi, Apa Dampak dan Kekhawatiran Masyarakat?
Sumber :
  • the mail & guardian

Gadget –  Platform media sosial Twitter baru-baru ini mengumumkan pedoman yang diperbarui yang secara resmi mengizinkan konten pornografi pada platformnya.

Kebijakan baru ini menandakan pergeseran signifikan dari aturan sebelumnya tentang "Media Sensitif" dan "Perkataan Kekerasan".

Menurut TechCrunch, Twitter kini mengizinkan penggunanya untuk "berbagi ketelanjangan atau perilaku seksual dewasa yang diproduksi dan didistribusikan secara suka sama suka" dengan beberapa ketentuan:

  • Konten tidak boleh ditempatkan di lokasi yang mencolok, seperti gambar profil atau spanduk.
  • Pengguna harus menandai konten sebagai NSFW (Not Safe For Work) agar disembunyikan secara default dan hanya dapat dilihat oleh pengguna yang memilih untuk melihatnya.
  • Pengguna harus berusia minimal 18 tahun untuk melihat konten NSFW.

Dampak dari kebijakan baru ini masih belum dapat dipastikan. Diperkirakan platform ini akan mengalami peningkatan konten NSFW setelah aturan baru ini diberlakukan.

Hal ini dapat menjadi sumber pendapatan lain bagi Twitter, terutama setelah penurunan penjualan iklan pasca pengambilalihan Elon Musk.

Namun, kebijakan ini juga menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi eksploitasi anak di bawah umur dan konten kekerasan terkait dengan pelonggaran aturan ini.