Amerika Minta TikTok Dihapus dari Android dan iPhone

Gadgetviva – TikTok telah menjadi bagian dari gaya hidup Gen Z. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di belahan negara lainnya, termasuk Indonesia. Meski disukai warganya, tidak dengan pemerintah negara.

Di Amerika, Federal Communication Commission meminta agar aplikasi TikTok dihapus dari smartphone yang ada di negara tersebut. Bukan tanpa alasan. Pemerintah Amerika berpendapat jika TikTok merupakan aplikasi mata-mata yang bisa membawa data-data warga Amerika ke China

Dilansir melalui Seattle Times, Sabtu, 2 Juli 2022, anggota FCC dari Partai Republik, Brendan Carr, telah mengirimkan surat ke Google dan Apple. Dia meminta agar Google dan Apple mau menghapus TikTok dari sistem operasi yang mereka miliki. Saat ini, smartphone kebanyakan memang menggunakan sistem operasi milik Google (Android) dan Apple (iOS).

"TikTok memiliki perilaku dan representasi yang keliru mengenai akses tak terbatas yang dimiliki Beijing terhadap data sensitif pengguna di Amerika. Hal ini melanggar standard Apple dan Google. Oleh karenanya TikTok harus dikeluarkan dari toko aplikasi," ujar Carr.

Permintaan Carr mungkin tidak akan langsung menarik perhatian Google dan Apple. Pasalnya, pengaturan aplikasi bukanlah ranah FCC. Namun begitu, ini bisa menjadi alarm buat TikTok untuk bersiap terkait tekanan yang akan datang.

Carr memaparkan jika data sensitif milik pengguna yang telah berhasil didapat TikTok antara lain adalah data pribadi tentang siapa kita, apa yang menjadi kesukaan kita, kontan apa yang sering kita lihat di dalam perangkat.