4 Jutsu yang Paling Tidak Berguna di Naruto
- Youtube
Gadget – Gadget – Dalam alur cerita Naruto, terdapat beragam shinobi ulung yang memiliki kemampuan jutsu luar biasa. Kehebatan jutsu-jutsu tersebut menjadi aset berharga ketika mereka berhadapan dengan musuh atau menghadapi situasi berbahaya. Sebagai contoh, terdapat kemampuan Sharingan dari klan Uchiha dan Kagebunshin milik Naruto.
Istilah "jutsu" sendiri merujuk pada teknik atau seni pertarungan yang digunakan oleh seorang shinobi untuk menghadapi musuhnya.
Meskipun terdapat banyak jutsu kuat yang dapat diandalkan dalam menghadapi musuh atau dalam situasi berbahaya, kenyataannya adalah bahwa ada beberapa jutsu yang dianggap tidak efektif atau kurang bermanfaat dalam pertarungan.
Apa saja jutsu-jutsu tersebut?
Melepaskan Diri Dari Ikatan
Seorang shinobi harus memiliki kemampuan untuk melarikan diri dari situasi terburuk yang dapat mengancam nyawanya.
Oleh karena itu, sejak mereka masih di akademi, anak-anak Konoha diajarkan teknik atau jutsu untuk membebaskan diri dari ikatan (Rope Escape). Para shinobi muda ini diberi pengajaran bahwa ketika mereka terikat, mereka harus mampu membebaskan diri.
Mereka harus dapat melepaskan segala macam ikatan, bergeser bahu mereka, atau membuat jari-jari mereka dapat masuk ke celah-celah tali.
Menariknya, teknik ini dikategorikan sebagai jutsu tingkat dasar. Namun, pada kenyataannya, melakukannya sangat sulit. Sepanjang alur ceritanya, seringkali ditampilkan adegan di mana seseorang tewas akibat luka atau dalam pertarungan.
Sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah, diperlihatkan momen di mana seorang shinobi diculik dan diikat.
Melemparkan Genting Bangunan
Teknik melempar genting (Roof Tile Shuriken) merupakan bentuk serangan ninjutsu yang dapat digunakan oleh seorang shinobi dalam situasi darurat.
Sesuai dengan namanya, shinobi akan mengambil genting dari bangunan dan menggunakan mereka sebagai "senjata" dengan melemparkannya ke arah musuh atau untuk menciptakan objek yang diinginkan.
Keistimewaan dari teknik ini terletak pada kemampuan sang shinobi untuk mengalirkan chakra mereka ke genting-genting tersebut.
Hal ini berarti genting yang dilemparkan menjadi jauh lebih kuat dibandingkan dengan genting biasa
Hingga saat ini, hanya Hiruzen Sarutobi yang dikenal menggunakan teknik ini. Meskipun teknik ini mungkin bermanfaat dalam pertarungan di wilayah padat penduduk, akan tetapi di lingkungan seperti hutan atau lapangan, kemungkinan besar teknik ini tidak akan efektif.
Frill-Necked Lizard Jutsu
Tobi, yang sebenarnya adalah Obito Uchiha yang menyamar, muncul sebagai salah satu antagonis utama dalam alur ceritanya.
Ketika berpura-pura menjadi Tobi dan bergabung dengan Akatsuki, karakter ini digambarkan sebagai sosok yang sangat konyol, polos, dan selalu ceria.
Tobi menunjukkan kecenderungan untuk mengolok-olok para senior dan tidak jarang menjadi sasaran serangan balik karena kebiasaannya mengejek orang lain.
Transformasi
Teknik transformasi, atau Henge no Jutsu, adalah kemampuan yang memungkinkan seorang shinobi untuk mengubah penampilan fisik mereka menjadi mirip dengan orang lain.
Mode penyamaran ini memang dapat diandalkan dalam situasi tertentu.
Namun, perlu diperhatikan bahwa teknik ini hanya mengubah penampilan fisik, tanpa mengubah identitas keseluruhan.
Artinya, beberapa aspek tetap tidak berubah, seperti aroma atau bau serta identitas chakra dari shinobi tersebut.
Keberhasilan teknik ini mungkin tergantung pada apakah ada ninja pengindera yang dapat mendeteksi keberadaan mereka atau tidak.
Dalam situasi di mana keberadaan shinobi dapat dideteksi, ceritanya tentu akan menjadi berbeda.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |