7 Scene Naruto yang di Sensor dan Dihapus di Berbagai Negara
- Greenscene
5. Mengganti Kanji Dengan Inggris
Dalam dunia media di luar Jepang, terdapat dua pendekatan umum untuk menghadapi perubahan bahasa atau lokalitas dari bahasa Jepang. Pertama, mereka memilih untuk sepenuhnya menghilangkan unsur-unsur yang terkait dengan bahasa Jepang atau budayanya, menggantinya dengan bahasa Inggris. Kedua, mereka memilih untuk tetap mempertahankan referensi dari Jepang, termasuk penggunaan kata-kata asli.
Ketika beralih ke Naruto di Barat, pendekatan yang diterapkan adalah yang pertama, dengan menghapus atau mengganti seluruh tulisan berbahasa Jepang yang muncul di layar. Contohnya terlihat pada adegan ujian di Akademi Ninja, di mana jawaban-jawaban diubah agar ditampilkan dalam tulisan bahasa Inggris. Meski demikian, terdapat beberapa momen di mana tulisan bahasa Inggris muncul di atas teks berbahasa Jepang, menandakan bahwa beberapa elemen sulit dihapus sepenuhnya.
6. Menghapus Adegan Ikonik
Sebuah tindakan kekanak-kanakan yang seringkali dilakukan oleh anak-anak, khususnya di Jepang, dikenal sebagai 'Kancho.' Gerakan ini melibatkan menyatukan kedua tangan membentuk senjata, dengan dua telunjuk yang digunakan untuk menyerang bagian belakang seseorang, biasanya di area bokong, sambil berseru, "Kancho!"