Neji Hyuga Mati Demi Drama? Ini Pengaruhnya pada Alur Naruto
- stbernhard
Gadget – Dalam dunia Naruto, kematian karakter adalah salah satu elemen yang sering digunakan untuk mengguncang emosi penggemar sekaligus menggerakkan cerita. Namun, ada satu momen yang memicu perdebatan panjang di kalangan fans: kematian Neji Hyuga. Momen pengorbanan Neji saat melindungi Naruto dan Hinata dalam Perang Dunia Shinobi Keempat memang menguras air mata, tetapi apakah dampaknya cukup signifikan untuk alur cerita secara keseluruhan?
Mari kita tinjau lebih jauh, dimulai dari bagaimana kematian karakter lain meninggalkan jejak mendalam.
Dampak Kematian Karakter Lain
Ambil contoh Jiraiya, guru sekaligus figur ayah bagi Naruto. Ketika dia tewas dalam pertempuran melawan Pain, cerita langsung memasuki babak baru. Kehilangan Jiraiya menjadi momen transformasi bagi Naruto—dari remaja ceroboh menjadi shinobi yang mulai memahami beban seorang pahlawan.
Lalu, ada Itachi Uchiha, yang kematiannya membuka mata Sasuke tentang kebenaran tragis klannya. Ini tidak hanya mengguncang Sasuke, tetapi juga mengubah arah hidupnya dari dendam menjadi tujuan baru. Baik Jiraiya maupun Itachi membawa dampak besar, tidak hanya pada karakter utama tetapi juga pada narasi utama serial ini.
Bagaimana dengan Neji?
Beralih ke Neji Hyuga, dampaknya justru terasa kurang signifikan. Dari sudut pandang simbolisme, kematiannya memang memiliki makna. Neji, yang dulunya percaya pada takdir yang mengikat, memilih untuk melampaui keyakinannya dan mengorbankan diri demi orang lain. Itu menutup lengkungan karakternya dengan sempurna.