Madara vs Kaguya: Pertarungan Dewa dan Iblis! Siapa Yang Menang?
- screenrant
Selain kekuatan mentah Kaguya yang jelas lebih besar dari Madara, Madara dibuat menjadi wadah untuk chakra Kaguya saat dia memanen chakra dari Tsukuyomi Tak Terbatas dalam chapter #679 Naruto.
Namun, ini tidak berarti bahwa Madara adalah musuh yang lemah. Prestasi Madara termasuk bertahan dari serangan ultimate Gerbang Kedelapan Might Guy, "Night Guy" dan cukup cepat untuk mengatasi ninjutsu ruang-waktu. Dia juga mengalahkan kelima Kage dan Binatang Berekor sendirian.
Kaguya mencapai prestasi serupa, mengalahkan pasukan musuh sendirian sambil menyaingi Naruto dan Sasuke Enam Jalur, sesuatu yang tidak akan dicapai Madara jika tidak membangkitkan Tsukuyomi Tak Terbatas. Faktanya, pengenalan Kaguya dianggap sebagai jawaban yang terlalu kuat untuk Madara.
Madara Uchiha biasanya lebih disukai daripada Kaguya Otsutsuki dalam Naruto karena dia adalah penjahat yang lebih menarik, dengan lebih banyak cerita yang membangun kehadirannya di dunia.
Madara juga jauh lebih berkesan daripada Kaguya, menjadi berpengaruh dan bijaksana, meskipun sangat dipengaruhi oleh kutukan tergelap klan Uchiha, yang melahirkan kebencian dan kepahitan saat hasratnya kehilangan kendali ketika saudaranya, Izuna, mati.
Kecerdikan, inovasi, dan ketekunan Madara membuatnya hidup setelah kematiannya yang tampak dalam pertarungan melawan **Hashirama** dalam Naruto, akhirnya merakit elemen-elemen yang menjadi Akatsuki.
Warisan Sejati Kaguya Ditemukan dalam Boruto
