Whale XRP Serok di Tengah Harga Turun, Prediksi Rebound?

Whale XRP Serok di Tengah Harga Turun, Prediksi Rebound?
Sumber :
  • Istimewa

Gadget - Meskipun mengalami penurunan harga baru-baru ini, terbesar kelima di dunia, XRP, masih menarik perhatian investor . Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya transaksi whale yang melibatkan XRP.

Portofolio Kripto BlackRock Ini Mungkin Buat Kamu Penasaran, Apa Saja Koleksinya?

Menurut data dari firma analisis on-chain Santiment, investor whale XRP telah membeli 90 juta XRP dalam 48 jam terakhir. Pembelian besar-besaran ini menandakan adanya kepercayaan kuat pada prospek XRP di kalangan investor terkaya.

Peningkatan aktivitas para investor whale XRP selaras dengan penurunan harga kripto itu. Hal ini menunjukkan bahwa para whale XRP telah menerima penurunan harga saat ini dan mengantisipasi keuntungan yang akan datang.

Simak Kisah Trader Kripto yang Cuan Lebih Dari $23 Juta Dari Memecoin Solana!

Di sisi lain, Chief Technology Officer di Ripple David Schwartz menyoroti kemajuan strategis XRP Ledger (XRPL) dalam tokenisasi aset dunia nyata (RWA). Langkah ini menempatkan XRPL sebagai pesaing langsung bagi lembaga keuangan besar seperti JPMorgan dan Bank of America.

Dalam wawancara terbarunya, Schwartz membahas evolusi ini dengan fokus pada kemampuan teknologi XRPL, bukan hanya pada XRP, token aslinya. Ia menyampaikan kepuasannya atas pergeseran fokus dari XRP ke aspek teknologi dasar XRPL.

Kabar Baik Dari Blockchain TON Setelah Update Pemangkasan Biaya Transaksi Secara Drastis!

Schwartz juga menyoroti posisi unik XRPL di arena , sebagai blockchain layer-1 pertama yang tidak berasal dari teknologi Bitcoin. Ia menggarisbawahi asal-usul XRPL, yang dirancang dengan fokus pada kebutuhan keuangan perusahaan dan pembayaran lintas batas.

Diskusi kemudian bergeser ke topik tokenisasi aset dunia nyata, sebuah area yang menjanjikan dan terus berkembang, dengan minat yang besar dari raksasa keuangan. Minat ini selaras dengan proyeksi yang memperkirakan pasar tokenisasi bisa mencapai nilai US$30 triliun pada tahun 2030.

Halaman Selanjutnya
img_title