Harga Bitcoin (BTC) Sempat Terkoreksi ke US$40.000 Pagi ini
- Istimewa
Gadget – Selasa (12/12/2023), Harga Bitcoin (BTC) sempat mengalami penurunan kencang pada saat artikel ini ditulis. Akibatnya, semua mata uang kripto mengalami penurunan karena pasar di dominasi oleh BTC.
Hal ini sebelumnya telah diprediksi oleh analis Analis Ajaib kripto, Panji Yudha, ia memperkirakan bahwa harga Bitcoin (BTC) berpotensi mengalami penurunan ke US$40 ribu jika tidak bisa bertahan lama di atas angka US$42 ribu. Sementara itu, Altseason, periode di mana altcoin (kripto selain Bitcoin) meraih kenaikan signifikan, diperkirakan akan terjadi pada tahun 2024 atau setelahnya.
Menurut Yudha, hal ini diungkapkannya melalui surel pada Selasa (5/12/2023), setelah beberapa kripto, terutama Bitcoin, mengalami lonjakan besar dalam dua hari terakhir dengan mencapai angka di atas US$40 ribu untuk pertama kalinya dalam 19 bulan terakhir.
Bitcoin bahkan berhasil mencapai puncak tertinggi tahun ini pada US$42 ribu dini hari tadi.
Lonjakan ini terpicu oleh antusiasme atas potensi penurunan suku bunga AS dan harapan akan persetujuan Spot Bitcoin ETF di pasar saham AS. Peningkatan akumulasi Bitcoin oleh Michael Saylor dari MicroStrategy juga turut memperkuat optimisme di pasar.
Komunitas kripto sangat bersemangat menyambut lonjakan ini yang membawa reli bagi hampir semua aset kripto dalam beberapa minggu terakhir. Pasar optimis bahwa Federal Reserve AS telah selesai menaikkan suku bunga dan akan memulai pemangkasan suku bunga pada awal tahun 2024.