Serangan Malware Penguras Kripto Melonjak 135%, Pengguna Diminta Waspada!

Serangan Malware Penguras Kripto Melonjak 135%, Pengguna Diminta Waspada!
Sumber :
  • Dok. Diskominfo Bogor

Gadget – Para pemilik aset kripto diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan siber. Pasalnya, malware penguras kripto atau crypto drainers mengalami lonjakan signifikan di pasar dark web selama tiga tahun terakhir.

Benarkah iOS Lebih Mudah Dibobol Phishing daripada Android? Simak Fakta Mengejutkan Ini!

Menurut laporan dari Kaspersky, diskusi tentang crypto drainers di dark web meningkat drastis sebesar 135% dalam dua tahun terakhir, dari 55 utas pada 2022 menjadi 129 utas pada 2024.

Apa Itu Malware Penguras Kripto?

Malware penguras kripto adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk mencuri dana dari dompet digital korban. Malware ini bekerja dengan cara menipu pengguna agar memberikan izin untuk transaksi palsu, sehingga memungkinkan penjahat siber menguras aset mereka.

Jangan Abaikan! 19 Aplikasi Android Ini Bisa Bikin Anda Kehilangan Uang

Metode umum serangan ini meliputi:

  • Airdrop Palsu
    Pengguna ditipu dengan tawaran hadiah kripto gratis, tetapi tautan yang disediakan mengandung malware.
  • Situs Phishing
    Halaman palsu yang meniru situs dompet atau bursa terkenal untuk mencuri data login.
  • Ekstensi Browser Berbahaya
    Penyerang memanfaatkan ekstensi browser yang tampaknya sah tetapi menyusupkan malware.
  • Penipuan melalui Iklan
    Iklan yang menjanjikan keuntungan besar, tetapi ternyata hanya jebakan.
  • Kontrak Pintar Berbahaya
    Pemrograman pada kontrak pintar digunakan untuk mencuri dana dari transaksi yang terlihat sah.
  • Pasar NFT Palsu
    Menipu korban untuk membeli NFT palsu dengan harga tinggi.

Lonjakan Diskusi di Dark Web

Halaman Selanjutnya
img_title