Bitcoin Tertahan di 60 Ribu USD: Dolar Lemah Memberi Dukungan, Tapi Sentimen Tetap Waspada

Gadget – Harga Bitcoin (BTC) menunjukkan pergerakan yang lamban pada hari Sabtu (11 Mei 2024), diperdagangkan datar di sekitar $60.000.

Penurunan dolar AS, dipicu oleh data tenaga kerja AS yang lemah, memberikan sedikit dukungan bagi mata uang kripto, namun sentimen pasar masih dibayangi oleh kekhawatiran regulasi dan ketidakpastian suku bunga.

Para pedagang tetap berhati-hati menjelang rilis data inflasi utama AS minggu depan, yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Antisipasi kenaikan suku bunga di masa depan membebani pasar kripto secara keseluruhan, meskipun data klaim pengangguran yang lemah menawarkan secercah harapan untuk pelonggaran moneter yang lebih cepat.

Di sisi regulasi, penundaan persetujuan ETF Bitcoin spot oleh SEC dan potensi tindakan terhadap platform kripto seperti Robinhood dan Exodus Movement menambah kekhawatiran investor.

Penutupan platform perdagangan LocalMonero, yang memfasilitasi transaksi koin privasi Monero, juga turut memperburuk sentimen pasar.

Meskipun Bitcoin telah pulih dari level terendah $57.000 minggu lalu, kenaikan lebih lanjut terhambat oleh faktor-faktor eksternal ini.

Altcoin seperti Ethereum dan XRP juga menunjukkan pergerakan yang datar, dengan Solana menjadi satu-satunya pengecualian, mencatatkan kenaikan mingguan yang moderat.

Secara keseluruhan, pasar kripto masih dalam fase konsolidasi, dengan pergerakan yang bergantung pada data ekonomi AS dan perkembangan regulasi.

Investor perlu memantau dengan cermat indikator-indikator ini untuk menentukan arah pasar selanjutnya.