Tips Belanja Akhir Tahun Agar Tak Kena Jebakan Penjahat Siber

Ilustrasi belanja online di ecommerce
Sumber :
  • Negative Space/Pexels

Paling utama, penyerang suka mencuri akun yang jarang digunakan — dengan cara ini tindakan mereka tidak akan diketahui untuk waktu lebih lama. Oleh karena itu, ada baiknya menautkan kartu bank hanya ke toko online yang sering dikunjungi, dan pastikan akun tidak dibajak dan tidak ada transaksi mencurigakan yang muncul di riwayat pembelian. Dalam kasus lain, lebih aman menolak opsi "remember card atau ingat kartu" dan memasukkan nomor secara manual. 

  • Jika memungkinkan, bayarlah dengan layanan pembayaran
Promo Diskon Hingga 75% Lazada Ramadan Mega Sale!

Layanan pembayaran, seperti Google Play atau PayPal, menyimpan data Anda dalam bentuk terenkripsi di server yang aman. Vendor atau toko tempat Anda berbelanja hanya menerima nomor akun virtual yang diberikan ke kartu oleh layanan. Karena data kartu Anda tidak terlihat oleh vendor, hal ini membuat proses keuangan lebih aman dari oknum penjual tidak bertanggung jawab, kebocoran data dari situs, dan penyadapan data selama transmisi melalui internet.

  • Miliki kartu terpisah untuk belanja online

Miliki kartu terpisah untuk pembelian online, dan simpan dana minimal untuk itu. Bahkan jika penyerang mengetahui detail kartu ini, mereka tetap tidak akan mendapatkan sumber uang utama Anda. Yang terbaik adalah mengisi ulang kartu segera sebelum melakukan pembelian dan hanya dengan jumlah yang ingin Anda belanjakan.

  • Lacak riwayat pembayaran Anda
871 WNI Terkena Dampak Penguntitan Stalkerware

Siapkan notifikasi transaksi, dan periksa riwayat pembayaran secara berkala. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera hubungi bank terkait. Debit yang muncul secara tak terduga apa pun, bahkan dalam jumlah kecil, harus diwaspadai, karena mungkin scammers yang melayangkan uji coba serangan. Waspadai juga aktivitas pembayaran otomatis pertama untuk langganan yang tidak pernah Anda minta sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
img_title