SuperAtom Raih Pendanaan Rp327 Miliar, Garap Fintech Indonesia

Ilustrasi investasi fintech
Sumber :
  • jason-briscoe/Unsplash

Gobi Senior Partner, Kay-Mok Ku, mengungkapkan, “Pertama kali kami berinvestasi ke SuperAtom adalah pada tahun 2019 dan sejak itu mereka telah berkembang pesat dalam misi mereka untuk menghadirkan opsi pembiayaan inovatif untuk masyarakat yang kurang terlayani. Data telah menunjukkan bahwa permintaan pembayaran digital telah menguat secara global sejak pandemi dan kami antusias untuk terus mendukung Scarlett dan tim yang terus berkembang di tengah permintaan ini.”

Startup Aruvana Kembangkan Teknologi VR, Bantu Terapi Pasien Stroke

CEO Nue 3 Capital, Felix Tang mengatakan, “Meskipun inovasi terus berlanjut di sektor perbankan, banyak konsumen global masih memiliki akses terbatas ke layanan keuangan. Dengan rekam jejak tim yang terbukti di Indonesia, kami sangat yakin model SuperAtom dapat ditingkatkan secara global dan membantu memberdayakan konsumen yang tidak memiliki rekening bank. Kami senang dapat mendukung perjalanan SuperAtom berekspansi ke pasar baru dan memulai fase pertumbuhan berikutnya.”

Didirikan pada tahun 2018 oleh Scarlett Xiao, Co-Founder Cheetah Mobile, produk unggulan SuperAtom, UangMe, telah menjadi salah satu platform kredit terkemuka di Indonesia yang memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan memanfaatkan pasar kredit yang matang untuk menyediakan akses pembiayaan terjangkau kepada pengguna lokal.

Nex-BE Fest Diklaim Hasilkan Rp7,4 Triliun dari 498 Pertemuan Bisnis

Selain fitur pinjaman tunai, SuperAtom juga memperkenalkan fitur Buy Now Pay Later (BNPL) tahun lalu yang memungkinkan pembeli untuk memperoleh terlebih dahulu produk/jasa dan membayarnya pada waktu yang telah disepakati. Hingga saat ini, UangMe telah menarik jutaan pengguna dan menyalurkan pinjaman hingga ratusan juta sejak awal diluncurkan.

Selain itu, dengan perolehan dana ini, SuperAtom akan terus membangun kesuksesannya di Indonesia, membuat lebih banyak produk, dan mereplikasi model UangMe di pasar negara berkembang lainnya seperti Meksiko.

Telkom Klaim Habiskan Rp6,2 Triliun untuk Suntikan ke Startup

Presiden Direktur UangMe, Vincent Jaya Saputra juga menyampaikan dukungannya kepada SuperAtom atas perolehan dana sebesar 22 juta dolar AS dalam Seri C perusahaan. “Dengan pendanaan ini, kami percaya SuperAtom dapat semakin mendukung pertumbuhan inklusi keuangan bagi masyarakat yang tidak terpapar akses layanan perbankan serta membangun ekosistem yang lebih baik lagi.

UangMe Fintek Indonesia juga sangat senang dan berterima kasih karena SuperAtom telah memilih Indonesia sebagai pusat pengembangan fintek Asia Tenggara dan tentunya kami akan maksimalkan upaya dalam menjadikan UangMe sebagai fintek terpilih bagi masyarakat yang kesulitan dalam akses perbankan.”

Halaman Selanjutnya
img_title