Ekspansi Layanan Payments, Modalku Akuisisi CardUp

Modalku
Sumber :
  • Modalku

CardUp akan terus mengoperasikan layanan bisnis dan konsumennya, serta melanjutkan hubungan jangka panjangnya dengan para partner, penerbit kartu, dan mitra media. Grup Modalku dan CardUp akan memanfaatkan sinergi antar perusahaan, yaitu melalui sumber daya manusia yang komplementer, inovasi teknologi, serta kemitraan perbankan dan teknologi untuk terus memberdayakan UMKM di Asia Tenggara.

Spesifikasi dan Harga HP Poco X5 Pro 5G, Cek Juga Keunggulan Dari Versi Sebelumnya!

Layanan CardUp

Didirikan pada tahun 2016, CardUp adalah penyedia solusi pembayaran (payments) yang berbasis di Singapura. Melalui CardUp, individu dan badan usaha dapat membayar pemasok dan menerima pembayaran dari pelanggan secara digital.

Apakah Fitur Extended RAM Berguna di HP Android atau Cuma Gimmick?

Lewat kehadirannya di Singapura, Malaysia, dan Hong Kong, CardUp telah melayani puluhan ribu usaha, termasuk usaha mikro, UKM, serta perusahaan korporat dalam industri B2B dan C2B. Usaha-usaha menggunakan layanan CardUp untuk transaksi yang berhubungan dengan pembayaran gaji, pembayaran sewa, pajak korporat, pembayaran vendor, arus piutang, dan biaya antar negara.

CardUp memperoleh permintaan tinggi dari usaha-usaha yang ingin menghemat waktu dan uang lewat digitalisasi transaksi pembayaran. Tingkat permintaan bagi layanan CardUp tercermin dalam pertumbuhan pesatnya, di mana terjadi peningkatan 53% setiap kuartal.

Alasan Kenapa Banyak Negara yang Menggunakan Jasa Akatsuki di Naruto, Benarkah untuk Cuci Tangan?

Layanan payments CardUp akan melengkapi produk-produk pinjaman yang ditawarkan Grup Modalku untuk menghasilkan rangkaian layanan keuangan yang lebih terintegrasi bagi UMKM di Asia Tenggara sehingga UMKM dapat mengelola dan membayar pengeluaran, menerima pembayaran, serta meminjam dana melalui satu platform digital. 

Akuisisi ini datang pada saat yang tepat. Segmen UMKM diproyeksikan akan menggerakkan pasar keuangan digital ASEAN menjadi sebesar USD 60 miliar pada tahun 2025, sedangkan sektor pembayaran usaha (business payments) regional diproyeksikan tumbuh dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) 10% selama lima tahun ke depan. Saat ini, transformasi digital terhadap proses keuangan adalah tren yang signifikan bagi UMKM di ASEAN. Digitalisasi UMKM menghemat waktu dan uang, serta meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan melalui penggunaan sarana dan layanan yang lebih canggih.