10 Solusi Ampuh Mengatasi Baterai Boros di Xiaomi dengan HyperOS

10 Solusi Ampuh Mengatasi Baterai Boros di Xiaomi dengan HyperOS
Sumber :
  • Blibli

Data seluler cenderung menghabiskan lebih banyak baterai dibandingkan Wi-Fi. Pengguna disarankan untuk menggunakan jaringan Wi-Fi ketika tersedia, terutama saat berada di area dengan sinyal yang buruk. HyperOS memungkinkan transisi yang lebih lancar antara jaringan Wi-Fi dan data seluler untuk mengurangi konsumsi daya yang tidak perlu.

Fitur Auto-sync dan Background Refresh

Xiaomi Redmi Note 14 5G, Smartphone Andal di Kelas Menengah Dengan chipset Dimensity 7025 dan layar OLED 120Hz!

Salah satu fitur penting yang perlu diperhatikan adalah auto-sync dan background refresh. Pengaturan ini memungkinkan aplikasi untuk terus memperbarui data secara otomatis di latar belakang, yang bisa menguras baterai lebih cepat. Pengguna dapat menonaktifkan fitur ini atau mengatur sinkronisasi data hanya pada waktu-waktu tertentu.

Pengaturan GPS dan Layanan Lokasi

Layanan GPS yang selalu aktif juga dapat mempengaruhi daya tahan baterai secara signifikan. HyperOS memungkinkan pengguna untuk mengatur layanan lokasi agar hanya aktif ketika aplikasi yang memerlukannya sedang digunakan, sehingga dapat menghemat baterai.

Pengaturan Notifikasi dan Pembatasan Aplikasi yang Menguras Baterai

Redmi Note 13 Pro Plus 5G Turun Harga 1 Jutaan, Punya Kamera 200MP, Layar AMOLED, dan RAM 12GB

Notifikasi dari aplikasi-aplikasi media sosial, email, dan layanan pesan lainnya dapat menyebabkan ponsel terus aktif, yang mengakibatkan penurunan daya baterai. HyperOS menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memfilter notifikasi dari aplikasi-aplikasi tertentu atau mematikannya sepenuhnya.

Halaman Selanjutnya
img_title