10 Solusi Ampuh Mengatasi Baterai Boros di Xiaomi dengan HyperOS

10 Solusi Ampuh Mengatasi Baterai Boros di Xiaomi dengan HyperOS
Sumber :
  • Blibli

Gadget – Baterai cepat habis merupakan salah satu keluhan yang sering dirasakan oleh pengguna smartphone, khususnya pada perangkat Xiaomi. Dengan beragam fitur canggih dan pemakaian yang intensif, baterai dapat terkuras lebih cepat dari yang diharapkan. Namun, Xiaomi telah memperkenalkan HyperOS, sistem operasi terbaru mereka, yang dirancang untuk memberikan kinerja optimal dengan manajemen daya yang lebih baik. Dalam artikel ini, kami akan mengulas solusi terbaik untuk mengatasi masalah baterai boros pada Xiaomi, yang didukung oleh berbagai fitur unggulan dari HyperOS.

Optimalisasi Penggunaan Baterai di HyperOS

Harga Xiaomi 11T Pro: Turun hingga Rp1,3 Juta! Bawa Snapdragon 888, RAM 12GB dan Kamera 108MP

HyperOS membawa serangkaian fitur cerdas yang membantu menghemat daya secara otomatis. Dengan manajemen aplikasi yang lebih efisien, sistem operasi ini mampu menutup aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang secara otomatis ketika tidak digunakan. Selain itu, HyperOS juga menawarkan fitur untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan data, yang sering kali menjadi penyebab utama borosnya baterai.

Penggunaan Mode Hemat Daya

Salah satu fitur yang perlu dimanfaatkan oleh pengguna Xiaomi adalah mode hemat daya. Fitur ini secara otomatis mematikan berbagai layanan dan fitur yang tidak diperlukan ketika ponsel dalam kondisi baterai rendah, seperti sinkronisasi data otomatis, GPS, serta aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Penyesuaian Kecerahan Layar

Daftar 18 HP Xiaomi yang Siap Gunakan HyperOS 2.0 Berbasis Android 15

Penggunaan layar yang terlalu terang bisa menjadi penyebab utama baterai boros. HyperOS menawarkan fitur penyesuaian kecerahan layar secara otomatis berdasarkan pencahayaan lingkungan. Dengan demikian, konsumsi daya dapat lebih efisien tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna.

Penggunaan Baterai untuk Aplikasi Tertentu

Selain manajemen daya secara umum, HyperOS juga memberikan detail penggunaan baterai oleh setiap aplikasi. Pengguna dapat memantau aplikasi-aplikasi mana yang paling banyak menggunakan daya dan mengambil langkah untuk membatasi akses aplikasi tersebut ke jaringan atau menjalankannya hanya ketika diperlukan.

Pembatasan Aplikasi di Latar Belakang

Xiaomi Redmi Note 14 5G, Smartphone Andal di Kelas Menengah Dengan chipset Dimensity 7025 dan layar OLED 120Hz!

Aplikasi yang berjalan di latar belakang secara terus-menerus sering kali menjadi penyebab utama masalah baterai. Dengan menggunakan fitur manajemen aplikasi di HyperOS, pengguna dapat secara manual mengatur aplikasi mana yang diizinkan untuk tetap berjalan di latar belakang dan mana yang harus dihentikan ketika tidak digunakan.

Fitur Fast Charging dan Optimasi Pengisian Daya

Xiaomi telah melengkapi beberapa perangkatnya dengan fitur fast charging yang mendukung pengisian daya cepat tanpa merusak performa baterai. HyperOS juga dilengkapi dengan fitur optimasi pengisian daya yang akan mematikan pengisian baterai secara otomatis ketika sudah mencapai kapasitas penuh, untuk menjaga umur baterai dalam jangka panjang.

Menggunakan Wi-Fi daripada Data Seluler

Data seluler cenderung menghabiskan lebih banyak baterai dibandingkan Wi-Fi. Pengguna disarankan untuk menggunakan jaringan Wi-Fi ketika tersedia, terutama saat berada di area dengan sinyal yang buruk. HyperOS memungkinkan transisi yang lebih lancar antara jaringan Wi-Fi dan data seluler untuk mengurangi konsumsi daya yang tidak perlu.

Fitur Auto-sync dan Background Refresh

Salah satu fitur penting yang perlu diperhatikan adalah auto-sync dan background refresh. Pengaturan ini memungkinkan aplikasi untuk terus memperbarui data secara otomatis di latar belakang, yang bisa menguras baterai lebih cepat. Pengguna dapat menonaktifkan fitur ini atau mengatur sinkronisasi data hanya pada waktu-waktu tertentu.

Pengaturan GPS dan Layanan Lokasi

Layanan GPS yang selalu aktif juga dapat mempengaruhi daya tahan baterai secara signifikan. HyperOS memungkinkan pengguna untuk mengatur layanan lokasi agar hanya aktif ketika aplikasi yang memerlukannya sedang digunakan, sehingga dapat menghemat baterai.

Pengaturan Notifikasi dan Pembatasan Aplikasi yang Menguras Baterai

Notifikasi dari aplikasi-aplikasi media sosial, email, dan layanan pesan lainnya dapat menyebabkan ponsel terus aktif, yang mengakibatkan penurunan daya baterai. HyperOS menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memfilter notifikasi dari aplikasi-aplikasi tertentu atau mematikannya sepenuhnya.

Menghapus atau Menonaktifkan Aplikasi Bawaan

Banyak perangkat Xiaomi yang dilengkapi dengan aplikasi bawaan yang mungkin tidak dibutuhkan oleh pengguna. Dengan HyperOS, pengguna bisa menonaktifkan atau bahkan menghapus aplikasi bawaan yang tidak diperlukan untuk mengurangi penggunaan baterai.

Pengaturan Jaringan dan Koneksi

HyperOS juga memungkinkan pengaturan koneksi jaringan yang lebih baik, seperti mengaktifkan mode pesawat ketika tidak ada sinyal yang kuat atau mematikan konektivitas Bluetooth dan NFC ketika tidak digunakan. Langkah-langkah sederhana ini bisa membantu memperpanjang masa pakai baterai.

Kesimpulan

HyperOS menawarkan serangkaian solusi efektif untuk mengatasi masalah baterai boros pada perangkat Xiaomi. Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti mode hemat daya, pengaturan aplikasi latar belakang, dan optimasi jaringan, pengguna dapat meningkatkan efisiensi penggunaan daya dan memperpanjang masa pakai baterai. Dengan penerapan langkah-langkah yang tepat, masalah baterai boros dapat diatasi dengan mudah, sehingga pengguna dapat memaksimalkan penggunaan perangkat Xiaomi mereka tanpa khawatir akan kehabisan daya.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget