5G vs 6G: Sejauh Mana Perkembangan Teknologi Jaringan di 2024?

5G vs 6G: Sejauh Mana Perkembangan Teknologi Jaringan di 2024?
Sumber :
  • iStockphoto

Sebaliknya, 6G diproyeksikan untuk mencapai kecepatan data luar biasa hingga 1 Tbps (terabits per second), dengan latensi yang mendekati nol. Hal ini membuka peluang baru bagi aplikasi yang membutuhkan respons cepat, seperti teknologi augmented reality (AR) dan komunikasi antar-mesin (M2M) yang semakin canggih. Meskipun 6G diperkirakan baru akan tersedia pada 2030, riset awal di 2024 telah menunjukkan potensi besar yang ditawarkan teknologi ini untuk menciptakan pengalaman digital yang jauh lebih nyata.

Penggunaan Spektrum

iPhone 15 Mulai dari Rp 9 Jutaan di November 2024!

Perbedaan lain antara 5G dan 6G terletak pada spektrum frekuensi yang digunakan. 5G memanfaatkan frekuensi rendah hingga tinggi, mulai dari 600 MHz hingga 40 GHz, untuk memperkuat kecepatan dan kapasitas jaringan. Teknologi mmWave (millimeter wave) dalam 5G meningkatkan kecepatan, namun dengan cakupan yang lebih terbatas, khususnya di area perkotaan yang padat.

Sementara itu, jaringan 6G diproyeksikan menggunakan spektrum terahertz (THz), yang memungkinkan transfer data jauh lebih besar. Namun, cakupan frekuensi tinggi ini terbatas pada area dengan infrastruktur yang memadai, terutama di kawasan padat bangunan atau dengan banyak penghalang fisik. Penggunaan spektrum terahertz juga menuntut pengembangan infrastruktur jaringan yang lebih maju, sehingga tantangan untuk membangun jaringan 6G menjadi lebih besar.

Aplikasi Masa Depan dan Dampaknya

OnePlus 11 5G: Gaming Lancar, Baterai 5000mAh, Pengisian 80W, RAM 16GB

Keunggulan 5G saat ini telah membuka revolusi di berbagai sektor, mulai dari kota pintar, telemedicine, hingga industri manufaktur yang lebih canggih. Di sektor industri, 5G memungkinkan pengawasan dan pengendalian jarak jauh yang efisien, memberikan fleksibilitas dan keandalan lebih tinggi.

Dengan kecepatan dan kapasitas yang jauh lebih tinggi, 6G diharapkan akan memfasilitasi aplikasi yang lebih maju, seperti antarmuka otak-komputer (brain-computer interface) yang memungkinkan komunikasi langsung antara manusia dan mesin. Selain itu, 6G diproyeksikan untuk mengintegrasikan AI yang lebih dalam pada semua aspek kehidupan, sehingga menciptakan pengalaman digital yang lebih intuitif, bahkan berpotensi merombak sektor pendidikan, kesehatan, hingga bisnis digital.

Halaman Selanjutnya
img_title
Pikir Ulang Lagi Kalau Mau Beli iPhone 16 dari Luar Negeri! IMEI Pemerintah Bakal Blokir