7 Fakta DeepSeek yang Membuat Amerika Panik dan Saham Teknologi Rontok Parah!
Rabu, 29 Januari 2025 - 06:00 WIB
Sumber :
- Zoom News
6. Trump Tersentak
Donald Trump menyebut DeepSeek sebagai peringatan bagi AS untuk segera meningkatkan daya saing teknologi mereka. Ia menekankan bahwa AS bisa mencapai hasil serupa dengan biaya lebih rendah.
7. Kena Serangan Siber
Popularitas DeepSeek menarik perhatian hacker. Akibat serangan siber, pendaftaran pengguna baru dibatasi sementara, meski pengguna lama masih dapat mengakses layanannya.
Volatilitas Pasar Saham AS
Pada perdagangan Senin (27/1/2025), bursa saham AS mencatatkan pergerakan variatif:
- Indeks Dow Jones naik 0,65% ke 44.713,58.
- S&P 500 mengalami hari terburuknya sejak Desember 2024, turun 1,46% ke 6.012,28.
- Nasdaq mencatat penurunan terbesar dengan 3,07%, menutup perdagangan di 19.341,83.
Namun, sektor teknologi menjadi yang paling terpukul, dengan penurunan 5,58%. Berikut beberapa angka penting:
- Nvidia: Turun USD24,04 (16,86%) ke USD118,58.
- Broadcom: Anjlok USD42,57 (17,40%) ke USD202,13.
- Microsoft: Turun USD9,49 (2,14%) ke USD434,56.
- Alphabet: Turun USD8,13 (4,03%) ke USD193,77.
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, tidak semua raksasa teknologi mengalami nasib buruk. Meta justru melonjak 12,39% ke USD659,88, membuktikan kemampuannya untuk tetap tangguh di tengah badai.