Lionel Messi: Menjelang Copa America 2024, Mengingat Kejayaan Bersama Huawei dan Timnas Argentina
- Huawei
Kesuksesan Berlipat Ganda
Tuah Messi terbukti mujarab. Berkat dukungannya, Huawei menjelma menjadi raksasa teknologi yang patut diperhitungkan. Penjualan mereka berlipat ganda di tahun-tahun berikutnya, mengantarkan mereka ke posisi kedua vendor smartphone global di tahun 2017, menggeser Apple.
Puncaknya di tahun 2019, Huawei mencatatkan penjualan fantastis mencapai 250 juta unit, menandakan ambisi mereka untuk menggeser Samsung dari tahta penguasa pasar.
Terganjal Badai Geopolitik
Namun, ambisi Huawei harus terhambat badai geopolitik. Di tahun 2019, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Huawei, melarang mereka bekerja sama dengan perusahaan teknologi AS, termasuk Google.
Hal ini berakibat fatal bagi Huawei, karena mereka bergantung pada Android sebagai sistem operasi smartphone mereka.
Kehilangan akses ke Google Mobile Services (GMS) menjadi pukulan telak bagi Huawei. Bisnis smartphone mereka di luar China anjlok, dan mereka terpaksa fokus pada pasar domestik. Mimpi menjadi vendor smartphone nomor satu dunia pun pupus.