Misteri Terpecahkan: Di Sini Kursi Paling Aman di Pesawat Saat Kecelakaan!
- Dok. Pelita Air
Gadget – Kecelakaan pesawat dalam beberapa waktu terakhir mengguncang dunia penerbangan. Dalam minggu terakhir Desember 2024, insiden tragis terjadi berulang kali, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat global.
Kasus terbaru melibatkan pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12). Insiden tersebut merenggut nyawa 179 penumpang, menjadikannya salah satu kecelakaan paling mematikan dalam sejarah penerbangan negara itu.
Sebelumnya, pesawat Azerbaijan dengan nomor penerbangan J2-8243 juga mengalami musibah serupa. Pesawat tersebut jatuh di Kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12), menewaskan 38 orang dan menyebabkan puluhan lainnya luka-luka. Cuaca buruk diduga menjadi penyebab utama tragedi ini.
Rentetan kecelakaan tersebut menimbulkan pertanyaan besar di benak masyarakat: Di manakah kursi paling aman untuk diduduki di dalam pesawat?
Studi Mengungkap Kursi Paling Aman
Banyak pendapat bermunculan di media sosial mengenai tempat duduk paling aman di pesawat. Ada yang beranggapan bahwa kursi bagian tengah hingga belakang adalah pilihan terbaik. Namun, keamanan tempat duduk juga bergantung pada tipe pesawat dan skenario kecelakaan yang terjadi.
Melansir hasil studi majalah Time tahun 2015, data kecelakaan pesawat selama 35 tahun menunjukkan bahwa penumpang di kursi bagian belakang memiliki tingkat kematian lebih rendah dibandingkan bagian lainnya.
Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa:
- Tingkat kematian di bagian belakang pesawat hanya 32%.
- Bagian tengah mencatat angka 39%.
- Bagian depan memiliki tingkat kematian 38%.
- Eksperimen Membuktikan Kursi Belakang Lebih Aman
Hasil serupa juga ditemukan dalam sebuah eksperimen televisi di Meksiko pada 2012. Tim melakukan simulasi kecelakaan menggunakan pesawat Boeing 727-200. Dengan menggunakan boneka uji tabrak, pesawat tersebut sengaja ditabrak untuk melihat dampaknya.
Hasilnya:
- Penumpang di bagian depan pesawat paling rentan terhadap cedera fatal.
- Penumpang di dekat sayap mengalami cedera yang masih dapat diselamatkan.
- Penumpang di bagian ekor memiliki peluang hidup lebih besar karena tubuh boneka tetap utuh.
- Simulasi ini semakin memperkuat argumen bahwa kursi bagian belakang lebih aman.
Pendapat Lain: Keamanan Kursi Bergantung Posisi
Melansir Forbes, hasil penelitian menunjukkan bahwa penumpang yang duduk di bagian tengah belakang memiliki tingkat kematian paling rendah, yaitu 28%. Sebaliknya, kursi lorong di sepertiga tengah kabin menjadi lokasi paling tidak aman dengan tingkat kematian mencapai 44%.
Sementara itu, menurut CNN, kursi tengah sering dianggap lebih aman karena penumpang terlindungi oleh orang-orang di kedua sisinya.
Namun, tetap perlu diingat bahwa tidak ada jaminan keselamatan sepenuhnya dalam kecelakaan pesawat. Faktor seperti tipe kecelakaan, lokasi tumbukan, dan kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap keselamatan penumpang.
Kesimpulan
Meski data dan eksperimen menunjukkan bahwa kursi bagian belakang lebih aman, keputusan memilih kursi sebaiknya tetap didasarkan pada kenyamanan penumpang. Selain itu, mengikuti prosedur keselamatan selama penerbangan, seperti mendengarkan arahan awak kabin dan mengenakan sabuk pengaman dengan benar, dapat meningkatkan peluang keselamatan.
Rentetan kecelakaan di penghujung tahun ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam dunia penerbangan. Mari tetap waspada dan bijak dalam memilih tempat duduk serta mematuhi setiap prosedur keselamatan yang telah ditentukan.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |