OpenAI Memperkenalkan Sora, AI Pembuat Video Berbasis Teks

OpenAI Memperkenalkan Sora, AI Pembuat Video Berbasis Teks
Sumber :
  • The AIGRID

GadgetOpenAI memperkenalkan Sora, model kecerdasan buatan yang mampu mengubah teks menjadi video, memungkinkan pengguna untuk membuat video fotorealistik dengan durasi hingga satu menit berdasarkan perintah yang mereka tulis.

Starlink Mini SpaceX Si Internet Ngebut: Lihat Spesifikasi, Harga dan Keunggulannya

Sora memiliki kemampuan untuk menciptakan "adegan kompleks dengan banyak karakter, jenis gerakan tertentu, dan detail subjek dan latar belakang yang akurat," seperti yang disebutkan dalam postingan blog pengantar OpenAI.

Keunggulan Sora juga terletak pada pemahamannya terhadap bahasa, yang memungkinkannya untuk menafsirkan instruksi pengguna dengan cermat dan menghasilkan karakter yang hidup dalam video tersebut.

5 Smartphone Sony dengan Kamera Mirip DSLR, Harga Terjun Bebas di 2024!

Selain itu, Sora juga memiliki kemampuan untuk memperpanjang klip video secara cerdas. Contoh dari karya Sora dapat ditemukan dalam posting media sosial X.

 

3 Smart TV Paling Laris di Toko Online Tahun Ini

 

Perusahaan juga menekankan bahwa model tersebut dapat memahami bagaimana objek "ada di dunia fisik", serta "menafsirkan properti secara akurat dan menghasilkan karakter menarik yang mengekspresikan emosi yang hidup."

Selain itu, model ini juga mampu menghasilkan video berdasarkan gambar diam, serta mengisi bingkai yang hilang pada video yang sudah ada atau memperluasnya.

Beberapa tahun lalu, generator teks-ke-gambar seperti Midjourney mendominasi dalam kemampuan model untuk mengubah kata menjadi gambar.

Namun, belakangan ini, perusahaan seperti Runway dan Pika telah menunjukkan model teks-ke-gambar mereka yang mengesankan, dan Lumiere dari Google juga menjadi salah satu pesaing utama OpenAI di bidang ini.

Seperti Sora, Lumiere juga memberikan pengguna alat teks-ke-video dan memungkinkan mereka membuat video dari gambar diam.

Saat ini, Sora hanya tersedia untuk "red teamers" yang mengevaluasi model ini untuk potensi risiko.

OpenAI juga memberikan akses kepada beberapa seniman visual, desainer, dan pembuat film untuk mendapatkan umpan balik.

Perusahaan mencatat bahwa model yang ada mungkin tidak akurat dalam mensimulasikan fisika dari adegan yang kompleks dan mungkin tidak memahami dengan benar beberapa kasus sebab-akibat.

Pada awal bulan ini, OpenAI mengumumkan bahwa mereka menambahkan tanda air ke alat teks-ke-gambar mereka, DALL-E 3, tetapi mencatat bahwa tanda air tersebut "dapat dengan mudah dihapus".

Seperti produk AI lainnya, OpenAI akan menghadapi konsekuensi dari video AI fotorealistik palsu yang keliru dianggap sebagai sesuatu yang nyata.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget