ITSEC Asia dan DEFEND IT360 Luncurkan IntelliBroń, Solusi Keamanan Siber untuk Bisnis Kecil-Menengah
- ITSEC Asia
Gadget – PT ITSEC Asia Tbk dengan bangga mengumumkan peluncuran IntelliBroń, "Your Smart Cybersecurity Companion", bekerja sama dengan XL Axiata Company & Hypernet Technologies, sebagai Mitra Strategis, dan dalam pelaksanaannya menunjuk DEFEND IT360 untuk memasarkan produk tersebut.
IntelliBroń merupakan sebuah sistem keamanan siber yang terintegrasi dalam sebuah jaringan untuk menjadi solusi bagi tantangan cyber security saat ini khususnya bagi Small and Medium-sized Enterprises (SMEs).
Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Edi Hut Lumban Gaol menyatakan bahwa peluncuran IntelliBroń merupakan salah satu bentuk dari komitmen ITSEC Asia untuk mengembangkan produk layanan keamanan sistem informasi yang dapat dijangkau dan digunakan oleh lebih banyak pihak.
“Dengan adanya lebih dari 400 juta anomali siber sepanjang tahun 2023 di Indonesia yang diprediksi akan terus meningkat, urgensi dari pembentukan infrastruktur keamanan siber dalam berbagai lapisan sektor industri akan menjadi semakin penting. Pasalnya, anomali tersebut tidak hanya menyasar korporasi besar, namun juga organisasi kecil maupun individu. Melalui tim Research and Development dari ITSEC Asia, kali ini kami mengembangkan sebuah inovasi solusi keamanan siber yang dirancang agar tepat guna pada hal yang esensial bagi pelaku usaha, utamanya bagi Small and Medium-sized Enterprises (SMEs / Usaha Kecil Menengah),” ujar Joseph.
Kebutuhan Keamanan Siber bagi SMEs
Pada umumnya SMEs memiliki keterbatasan tenaga ahli keamanan siber dan juga kurangnya pemahaman organisasi terhadap keamanan siber dan resiko-resiko serangan dunia maya, hal itu membuat sulit untuk mengembangkan proyek sistem keamanan siber di organisasi.
Selain itu anggaran keamanan yang terbatas juga menjadi tantangan untuk melakukan investasi keamanan siber yang tepat pada skala anggaran. Ditambah lagi kompleksitas layanan keamanan siber yang tersedia seringkali menjadikan keputusan pengembangan keamanan siber sulit terwujud.