GSMA: Hanya 44 Persen Populasi di Asia Pasifik Pakai Internet
- Unsplash.com
Adopsi 5G akan dipercepat di seluruh kawasan Asia Pasifik seiring dengan berkembangnya jejak teknologi. Saat ini, jaringan 5G telah tersedia secara komersial di 14 pasar, termasuk di India dan Vietnam, yang akan segera diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
Menurut laporan tersebut, pada tahun 2025, akan ada lebih dari 400 juta koneksi 5G, setara dengan lebih dari 14% dari total koneksi seluler di dunia. Perkembangan 5G yang lebih maju di negara-negara seperti Australia, Jepang, Korea Selatan dan di Singapura diperkirakan akan menyumbang 55% dari koneksi di negara tersebut pada tahun 2025.
Momentum metaverse di Asia Pasifik
Laporan ini juga mengeksplorasi munculnya metaverse dan menyoroti berbagai kasus penggunaan 5G dan kegiatan terkait lainnya di wilayah Asia Pasifik. Khususnya, badan-badan pemerintah di kawasan ini telah mulai menguraikan rencana untuk memanfaatkan potensi platform untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik. Korea Selatan memiliki rencana untuk membelanjakan $186,7 juta untuk menciptakan ekosistem metaverse-nya, dan Otoritas Pariwisata Thailand memanfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan pariwisata di negara tersebut.
Kebijakan untuk inovasi digital
Pembuat kebijakan dan regulator dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi dengan membuat peraturan berwawasan ke depan yang fleksibel untuk mendukung penyebaran dan operasi jaringan seluler. Laporan ini memberikan wawasan tentang area fokus di mana reformasi peraturan akan menghasilkan hasil yang maksimal bagi kawasan ini.
Mobile 360 Asia Pacific di Singapura