Ericsson Mobility Report: 44 Persen IoT akan Berbasis 4G dan 5G

Ilustrasi IoT
Sumber :
  • Unsplash.com

Gadgetviva – Amerika Utara diperkirakan akan memimpin dunia dalam penetrasi langganan 5G dalam lima tahun ke depan, dengan sembilan dari setiap 10 langganan di wilayah tersebut diperkirakan akan menjadi pengguna 5G pada tahun 2027. Perkiraan tersebut dimuat dalam edisi terbaru Ericsson (NASDAQ: ERIC) Mobility Report, yang juga memprediksi bahwa langganan 5G global saat ini akan melewati capaian satu miliar pada akhir tahun 2022. 

Xiaomi 14 Ultra Pecahkan Rekor Kecepatan 5 Gbps dengan Jaringan 5.5G

Lini masa 2027 juga mencakup proyeksi bahwa 5G akan mencakup: 82 persen langganan di Eropa Barat; 80 persen di kawasan Dewan Kerjasama untuk Negara Arab di Teluk (Gulf Cooperation Council - GCC); dan 46 persen di Asia Tenggara dan Oseania.

Secara global, 5G diperkirakan akan mencakup hampir setengah dari semua langganan pada tahun 2027, melampaui 4,4 miliar langganan.

AS akan Blacklist 4 Pemasok Chipset China yang Terkait Huawei

Ericsson Mobility Report terbaru - edisi kedua puluh dua terkait wawasan dan prakiraan lalu lintas jaringan Ericsson - juga mengungkapkan bahwa lalu lintas data jaringan seluler global meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Jaringan 3G, 4G, 5G

Photo :
  • Pixabay.com
Redmi Note 13 5G, Smartphone Canggih dengan Harga Terjangkau

Perkembangan traffic ini didorong oleh peningkatan penggunaan smartphone dan broadband seluler, serta digitalisasi masyarakat dan industri. Statistik dan perkiraan baru-baru ini menyoroti kuatnya permintaan konektivitas data dan layanan digital yang ada saat ini, dan yang diprediksi akan terjadi, terlepas dari pandemi Covid-19 yang mendunia dan ketidakpastian geopolitik. Beberapa ratus juta orang menjadi pelanggan broadband seluler baru setiap tahunnya.

Ericsson Mobility Report edisi Juni 2022 juga memverifikasi bahwa jaringan 5G berkembang lebih cepat daripada semua generasi teknologi seluler sebelumnya. Sekitar seperempat populasi dunia saat ini memiliki akses ke cakupan 5G. Selama kuartal I tahun 2022, terdapat penambahan sekitar 70 juta langganan 5G. Pada tahun 2027, sekitar tiga perempat populasi dunia akan dapat mengakses 5G, menurut laporan tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title