Tragis Duka di Kebagusan! Istri Tewas Ditusuk Suami, Anak Balita Jadi Saksi

Gadget – Seorang wanita berinisial FF mengalami nasib tragis setelah menjadi korban penusukan oleh suaminya, AS, di rumah kontrakan mereka di Kebagusan, Jakarta Selatan. Lebih mengenaskan lagi, insiden tersebut terjadi di hadapan anak balita mereka yang baru berusia lima tahun.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengungkapkan bahwa anak FF menyaksikan peristiwa tersebut saat kamar kontrakan dalam kondisi gelap. "Anaknya yang berusia 5 tahun melihat kejadian tersebut. Meskipun gelap, ia mendengar pertengkaran antara kedua orang tuanya," jelas Nurma Dewi di Lobby Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 4 September 2024.

Nurma menambahkan bahwa tetangga korban juga mendengar peristiwa penusukan tersebut setelah mendengar teriakan dari dalam kontrakan. "Teriakan korban menarik perhatian tetangga, yang kemudian datang setelah kejadian," kata Nurma.

Korban segera dilarikan ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, namun nyawanya tidak tertolong. "Korban menderita lima tusukan di perut dan satu tusukan di paha," tambahnya.

Dugaan awal mengarah pada adanya masalah dalam rumah tangga yang memicu pertengkaran antara AS dan FF. Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, mengungkapkan bahwa AS merasa tidak diperhatikan oleh istrinya ketika sedang sakit, yang diduga menjadi pemicu utama tragedi ini.

Anggiat menjelaskan bahwa masalah bermula pada 17 Juli 2024, ketika AS mengetahui bahwa FF berselingkuh dan melarikan diri ke Medan bersama anak laki-laki mereka.

Seminggu kemudian, FF kabur lagi ke Jambi. Setelah berkomunikasi, AS mengajak FF kembali ke Jakarta dan hidup bersama lagi. Namun, masalah kembali muncul ketika AS jatuh sakit dan meminta FF untuk merawatnya.

Ketika permintaannya tidak dipenuhi, AS merasa kesal dan pertengkaran pun terjadi, dengan FF meminta cerai. "Pelaku merasa sakit hati setelah mendengar korban ingin bercerai, hingga membanting handphonenya

 Pelaku kemudian berpura-pura keluar membeli es, tetapi sebenarnya mengambil sebilah pisau dari rumah," terang Anggiat.