Keputusan Wasit Kontroversial, Manajer Timnas Dikartu Merah
- Reuters/Noushad Thekkayil/NurPhoto
Gadget – Laga seru antara Timnas Indonesia dan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 diwarnai oleh insiden yang memicu kontroversi. Pada pengujung babak kedua, wasit Ahmed Al Kaf mengambil keputusan yang memicu protes keras dari kubu Indonesia, terutama setelah gol kedua Bahrain tercipta pada menit-menit akhir pertandingan.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, tak dapat menahan emosinya dan langsung melayangkan protes keras kepada wasit. Aksi ini berujung pada kartu merah yang diberikan wasit kepada Sumardji. Keputusan tersebut tentu saja memperkeruh suasana, apalagi pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis malam itu, berjalan sengit sejak awal.
Dramatisnya Gol Kedua Bahrain di Menit Akhir
Dalam laga ini, Timnas Indonesia yang awalnya mampu unggul 2-1 melalui gol indah Rafael Struick, harus menerima kenyataan pahit saat Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-90+9. Gol penyeimbang yang dicetak oleh Mohamed Marhoon tercipta meskipun waktu tambahan seharusnya sudah habis. Ini memicu protes keras dari para pemain dan ofisial Timnas Indonesia, termasuk manajer mereka.
Namun, wasit Ahmed Al Kaf tetap pada keputusannya, dan protes tersebut tak membuahkan hasil apa-apa kecuali kartu merah untuk Sumardji. Momen ini menjadi sorotan banyak pihak karena dianggap merugikan Indonesia, yang sebelumnya tampil cukup baik di sepanjang laga.
Keputusan Wasit yang Kontroversial
Salah satu momen krusial yang menjadi sorotan adalah insiden pada menit ke-60. Saat Rafael Struick berusaha melakukan tendangan voli, ia terjatuh akibat dorongan pemain belakang Bahrain. Anehnya, meskipun bola sempat mengenai wasit, tidak ada pelanggaran yang diberikan. Wasit hanya memberikan keputusan drop ball, yang menambah deretan keputusan kontroversial sepanjang laga.
