Bahrain Ngotot Tolak Tanding di Indonesia, AFC Respon: Bakal Bahas dengan FIFA dan PSSI
- PSSI
Bahrain bahkan menyatakan bahwa keselamatan pemain mereka menjadi prioritas utama, dan dengan tegas meminta pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Respon AFC dan Rencana Pembahasan dengan PSSI
Menanggapi permintaan BFA, AFC mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa mereka akan berkoordinasi dengan FIFA, BFA, dan PSSI untuk mencari solusi terbaik. AFC menegaskan komitmennya dalam memastikan semua tim yang bertanding di bawah naungan mereka berada dalam kondisi aman dan nyaman. “Kami mengutuk segala bentuk pelecehan, termasuk yang terjadi secara online,” ujar pernyataan AFC.
Namun, AFC juga menambahkan bahwa keputusan terkait permintaan Bahrain masih dalam tahap diskusi lebih lanjut. Mereka belum menerima atau menolak secara langsung permintaan tersebut, tetapi berjanji akan membahas situasi ini dengan semua pihak terkait.
Tanggapan PSSI dan Timnas Indonesia
Di sisi lain, PSSI telah secara tegas menolak permintaan Bahrain untuk memindahkan venue pertandingan. Ketua PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa Indonesia siap menjamin keamanan semua tim yang bertanding, termasuk tim Bahrain.
Menurut PSSI, kekhawatiran Bahrain tidak berdasar karena Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam menyelenggarakan event internasional, termasuk pertandingan sepak bola.