Donald Trump dan 7 Kebijakan Besarnya Sebagai Presiden AS

Donald Trump dan 7 Kebijakan Besarnya Sebagai Presiden AS
Sumber :
  • Ryan M. Kelly/AFP/Getty Images

GadgetDonald Trump kembali ke Gedung Putih setelah meraih kemenangan pada Pemilu AS 2024. Dalam pidato kemenangannya, Trump mengungkapkan tujuh kebijakan besar yang akan menjadi prioritasnya selama masa jabatan kedua.

Insiden Dugaan Penembakan Donald Trump di Pennsylvania!

Mulai dari reformasi imigrasi, pemotongan pajak, hingga janji kontroversial terkait perang di Ukraina, Trump menegaskan bahwa masa depan Amerika akan berbeda di bawah kepemimpinannya.

Berikut adalah tujuh kebijakan utama yang dijanjikan oleh Donald Trump sebagai presiden AS:

1. Deportasi Imigran Tanpa Dokumen

Pesona Trump Mendorong Popularitas Meme Koin dalam Dunia Kripto

Trump berjanji untuk melakukan deportasi massal terhadap imigran tanpa dokumen. Ia juga menegaskan akan melanjutkan pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko yang sempat tertunda.

Meskipun kebijakan ini menuai dukungan dari pendukungnya, banyak ahli yang mengingatkan bahwa deportasi besar-besaran ini akan menghadapi tantangan hukum dan logistik yang serius.

Donald Trump Promosikan Diri sebagai 'Presiden Crypto'

Kebijakan ini diprediksi juga dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi AS.

2. Reformasi Ekonomi: Pajak dan Tarif

Dalam upayanya untuk "mengakhiri inflasi", Trump berjanji akan memperkenalkan pemotongan pajak besar-besaran, termasuk pajak nol untuk tip dan penghapusan pajak atas pembayaran jaminan sosial. Selain itu, ia berencana menetapkan tarif 10% untuk sebagian besar barang impor guna menurunkan defisit perdagangan, terutama dengan Tiongkok yang bisa dikenai tarif hingga 60%.

Meski kebijakan ini bertujuan meningkatkan ekonomi domestik, beberapa ekonom memperingatkan bahwa tarif tinggi bisa memicu kenaikan harga barang bagi masyarakat umum.

3. Mengurangi Regulasi Lingkungan

Trump dikenal sebagai kritikus kebijakan lingkungan, dan kali ini ia berjanji akan menghapus berbagai regulasi lingkungan yang diterapkan selama pemerintahan Biden.

Trump menentang kebijakan kendaraan listrik dan menekankan perlunya produksi bahan bakar fosil AS, sembari berjanji untuk “drill, drill, drill” atau meningkatkan pengeboran minyak di kawasan seperti Arktik.

Banyak pihak yang skeptis, namun pendukungnya menganggap kebijakan ini sebagai cara untuk menurunkan biaya energi.

4. Mengakhiri Perang Ukraina dalam 24 Jam

Trump menyatakan bahwa ia akan mengakhiri konflik Ukraina-Rusia dalam 24 jam melalui negosiasi. Meskipun ia belum menjelaskan bagaimana pendekatan ini akan diimplementasikan, banyak yang menilai janji ini ambisius.

Trump juga menekankan bahwa ia ingin AS keluar dari konflik luar negeri, termasuk dukungannya pada Israel yang disertai seruan untuk segera mengakhiri operasi di Gaza.

5. Tidak Akan Mendukung Larangan Aborsi Nasional

Trump menyatakan bahwa ia tidak akan menandatangani undang-undang larangan aborsi nasional, yang sempat menjadi topik panas di kalangan konservatif. Ia menyerahkan keputusan aborsi kepada masing-masing negara bagian, menyusul putusan Mahkamah Agung pada 2022 yang mencabut hak aborsi konstitusional secara nasional.

6. Pengampunan untuk Pendukung 6 Januari

Trump berjanji akan mengampuni beberapa pendukungnya yang terlibat dalam kerusuhan 6 Januari 2021 di Capitol. Meski insiden tersebut menyebabkan beberapa korban jiwa dan Trump dituduh sebagai penghasut, ia kini menganggap banyak dari pendukungnya yang dipenjara sebagai tahanan politik. Pengampunan ini merupakan langkah kontroversial yang memicu perdebatan di kalangan politik Amerika.

7. Memecat Jaksa Jack Smith

Trump berjanji akan memecat Jaksa Jack Smith dalam “dua detik” setelah resmi menjabat. Jack Smith adalah jaksa yang memimpin investigasi kriminal terhadap Trump, yang mencakup tuduhan upaya pembatalan hasil Pemilu 2020 dan penanganan dokumen rahasia. Trump menganggap kasus ini sebagai “perburuan politik” dan tetap berpendirian bahwa dirinya tidak bersalah.

Terpilihnya kembali Donald Trump sebagai kandidat utama dalam pemilihan presiden AS telah memicu beragam reaksi, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Dengan dukungan kuat dari basis pemilihnya, Trump membawa janji perubahan besar serta visi yang penuh warna dan kontroversi. Terlepas dari pandangan yang berbeda-beda, terpilihnya kembali menunjukkan betapa berpengaruhnya ia di dunia politik AS.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget