Kandas Harapan PSSI, Mauro Zijlstra & Ole Romeny Tolak Timnas
- tvonenews
“Kami sebenarnya sudah punya target pemain yang bisa mengisi posisi striker dengan kualitas bagus. Sayangnya, mereka belum tertarik untuk bergabung dan bermain di Indonesia,” ujar Arya Sinulingga saat ditemui di Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Penolakan ini, menurut Arya, menjadi tantangan bagi PSSI dalam mencari sosok penyerang yang mampu memenuhi harapan publik.
Keseimbangan Skuad: Masalah di Lini Serang
Situasi ini memperlihatkan bahwa stok pemain bertahan Timnas Indonesia saat ini terbilang melimpah, berkat upaya PSSI yang secara konsisten mencari dan menjaring pemain belakang. Namun, kondisi sebaliknya terjadi di lini serang.
Penyerang berkualitas dan berpengalaman masih menjadi kebutuhan mendesak untuk menghadapi berbagai kompetisi internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sudah di depan mata.
Arya juga menambahkan bahwa saat ini PSSI lebih banyak menemukan talenta di sektor belakang dibandingkan posisi striker.
"Kita memang punya banyak stok pemain bertahan yang mumpuni, tapi striker berkualitas masih jarang," tambahnya.