Alasan Laga Timnas Indonesia vs Jepang Diundur: JFA Beri Penjelasan
- PSSI
Gadget – Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Jepang awalnya dijadwalkan berlangsung pada 14 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun, rencana tersebut mengalami perubahan, dengan laga kini diundur satu hari menjadi 15 November. Pengumuman resmi ini pertama kali muncul dalam rilis yang dikeluarkan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) pada Oktober lalu. Sayangnya, pengumuman tersebut tidak disertai alasan yang jelas, yang menimbulkan tanda tanya dari berbagai pihak, termasuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Alasan Resmi Pengunduran Laga
Ketidakjelasan ini sempat membuat publik bertanya-tanya, terutama mengingat pertandingan ini sangat dinantikan para penggemar bola di Indonesia. Namun, melalui laporan terbaru dari media Jepang, Nikkan Sports, terungkap bahwa perubahan jadwal ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan kedua tim. Faktor utama yang menjadi alasan adalah waktu adaptasi bagi para pemain, baik dari Timnas Indonesia maupun Jepang, yang berlaga di kompetisi Eropa. Waktu tambahan satu hari ini diharapkan bisa memberikan kesempatan bagi pemain yang harus menempuh perjalanan panjang untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum berlaga.
Dukungan untuk Adaptasi Pemain di Kompetisi Eropa
Alasan yang dikemukakan oleh Nikkan Sports semakin masuk akal mengingat banyaknya pemain Jepang yang berkarir di klub-klub besar Eropa. Bahkan, sejumlah pemain yang memperkuat Timnas Jepang baru saja tampil dalam pertandingan Liga Champions, yang tentunya menguras energi dan memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama. Situasi ini serupa bagi Timnas Indonesia, yang juga memiliki pemain yang berlaga di liga internasional. Melalui waktu istirahat tambahan, para pemain bisa beradaptasi dengan perbedaan zona waktu serta pulih dari kelelahan akibat jadwal pertandingan yang padat.
Petinggi JFA Beri Penjelasan
Menurut petinggi JFA yang buka suara terkait pengunduran ini, langkah tersebut diambil agar kedua tim bisa bermain dalam kondisi terbaik mereka. "Kami ingin pertandingan berjalan maksimal, dan keputusan ini demi menjaga kualitas pertandingan," jelasnya. Ia menambahkan bahwa adaptasi pemain menjadi prioritas utama, terutama dalam laga internasional yang melibatkan para pemain yang bermain di luar negeri.
