Spotify PHK 1.500 Karyawan: Tanda Kejayaan atau Awal Kemunduran?
- Reuters
Gadget – Spotify, platform streaming musik raksasa asal Swedia, baru-baru ini mengejutkan dunia dengan mengumumkan PHK terhadap 1.500 karyawannya.
Keputusan ini, meski berat, diambil sebagai langkah strategis untuk "pendekatan yang lebih fokus" dan "reorientasi strategis" di tengah persaingan sengit industri streaming musik.
Namun, alih-alih meratapi nasib karyawan yang terdampak, publik justru bertanya-tanya, apakah langkah PHK ini pertanda awal kejatuhan Spotify? Ataukah justru awal kebangkitan yang lebih gemilang?
Restrukturisasi demi Efisiensi
Mari jujur, Spotify memang "berlari kencang" dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka gencar mengakuisisi perusahaan podcast dan studio musik, membajak podcaster ternama seperti Joe Rogan dengan kontrak ratusan juta dollar, dan berekspansi ke berbagai "vertikal baru" di luar musik.
Strategi agresif ini memang berhasil mendongkrak jumlah pengguna, namun sayangnya, tidak diiringi dengan efisiensi yang mumpuni.