Kepiting Berbulu? Spesies Baru dan Ajaib, Nih!
- metro.co.uk
Gadget – Fenomena alam selalu berhasil menarik perhatian publik, terutama jika ada temuan spesies baru yang tidak biasa. Baru-baru ini, ilmuwan mengungkap penemuan spesies kepiting yang sangat unik di lepas pantai Australia Barat.
Kepiting berbulu ini, yang dijuluki Lamarckdromia beagle, menjadi sorotan karena tampilan bulu-bulu halusnya yang mirip mantel lembut, menciptakan kesan seperti kain atau beludru.
Lalu, apa yang membuat kepiting ini begitu spesial? Bukan hanya bulunya yang unik, namun juga fungsi kamuflasenya yang luar biasa.
Kepiting Lamarckdromia beagle bukan sembarang kepiting. Bulu-bulunya tidak tumbuh alami dari tubuhnya, melainkan diambil dari spons laut atau bahan lainnya yang ditemukan di sekitar habitatnya. Layaknya seorang seniman, kepiting ini "mengenakan" bulu-bulu tersebut sebagai bentuk pertahanan diri.
Fungsi bulu ini sangat penting bagi kepiting beagle, karena mampu membantu mereka bersembunyi dari pemangsa. Kamuflase bulu ini bekerja dengan cara yang serupa seperti kelomang atau keong, yang menggunakan cangkang sebagai perlindungan.
"Kepiting ini benar-benar kelembutan yang ekstrem," ungkap Andrew Hosie dari Western Australian Museum, yang ikut terlibat dalam penemuan ini. Ia menambahkan bahwa kaki belakang kepiting ini memiliki fungsi khusus yang mampu menahan daun spons di atas tubuhnya, menciptakan pelindung yang menyerupai perisai.
Penemuan spesies baru ini terjadi di dekat pantai Denmark, sebuah kota kecil di Australia Barat. Penampakan Lamarckdromia beagle yang tampak "bermantel bulu" ini langsung memicu ketertarikan dari berbagai pihak.
Bagaimana tidak, bentuknya yang berbeda dari kepiting pada umumnya langsung mengundang rasa penasaran. Tak heran, kepiting ini disebut-sebut sebagai salah satu temuan paling menarik dalam dunia kelautan.
Lamarckdromia beagle adalah bagian dari keluarga kepiting spons, di mana terdapat lebih dari 30 spesies yang memiliki karakteristik serupa. Mereka umumnya hidup di perairan dangkal atau terumbu karang, di mana mereka dapat mengumpulkan berbagai jenis spons atau material lainnya untuk digunakan sebagai penutup tubuh.
Berbeda dari kebanyakan spesies kepiting, Lamarckdromia beagle cenderung memilih perairan dangkal sebagai habitatnya. Kemampuan mereka dalam memanfaatkan spons laut untuk kamuflase membuatnya cukup rentan terhadap perubahan lingkungan.
Bagi para ilmuwan, temuan ini membuka peluang baru untuk penelitian tentang strategi bertahan hidup hewan laut, terutama bagi kepiting dengan taktik unik seperti ini.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |