iPhone Rawan Phishing?Fakta Mengejutkan Dibalik fitur yang Dipuja-Puja

iPhone Rentan Phishing? Fakta Mengejutkan Dibalik Keamanan yang Dipuja-Puja!
Sumber :
  • apple

GadgetRiset Baru Ungkap iPhone Lebih Rentan Phishing Dibanding Android

iPhone dengan Baterai Paling Awet dan Tahan Lama di Tahun 2025, Ada iPhone 13!

Selama ini, banyak orang percaya bahwa iPhone adalah perangkat dengan sistem keamanan lebih baik dibanding Android. Namun, riset terbaru dari firma keamanan cloud Lookout justru memberikan fakta yang mengejutkan. Berdasarkan laporan bertajuk "Q3 2024 Mobile Threat Landscape Report," perangkat berbasis iOS dilaporkan lebih sering menjadi target serangan phishing dibanding Android.

Data Mengejutkan dari Lookout

Link Download Minecraft Gratis Terbaru di Android, Resmi Tinggal Klik!

Lookout menganalisis lebih dari 220 juta perangkat, 360 juta aplikasi, dan miliaran item web dengan teknologi berbasis AI. Hasilnya, 18,4 persen perangkat iOS menjadi sasaran serangan phishing, sementara perangkat Android mencatat angka lebih rendah, yaitu 11,4 persen. Fakta ini membuat banyak pihak bertanya-tanya, apa yang membuat perangkat iPhone lebih menarik bagi penjahat siber?

Mengapa iPhone Lebih Rentan?

5 HP dengan Kamera Setara DSLR dan Layar AMOLED Resolusi Tinggi 2025

Menurut laporan tersebut, salah satu penyebab utamanya adalah popularitas iPhone di lingkungan kerja. Dalam dunia korporasi, perangkat iOS lebih banyak digunakan dibanding Android. Data Lookout menunjukkan bahwa jumlah perangkat iOS di basis pengguna mereka dua kali lipat lebih banyak dibanding Android. Tingginya jumlah pengguna iPhone menciptakan peluang lebih besar bagi penjahat untuk melancarkan serangan phishing.

Namun, ini bukan berarti sistem operasi iOS lebih lemah. Keamanan bawaan iPhone tetap tangguh. Tantangan muncul dari banyaknya pengguna yang kurang waspada terhadap taktik phishing yang semakin canggih.

Tren Phishing di Tahun 2025

Serangan phishing tidak hanya meningkat di perangkat pribadi, tetapi juga di perusahaan. Lookout melaporkan peningkatan 17 persen dalam upaya pencurian kredensial di lingkungan korporasi sejak kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan penjahat dunia maya menciptakan pesan palsu yang terlihat sangat meyakinkan.

Phishing kini hadir melalui berbagai saluran, seperti email, pesan instan, hingga situs web palsu. Tujuannya tetap sama: mencuri data sensitif pengguna, termasuk username, password, dan informasi pribadi lainnya.

Cara Efektif Menghindari Phishing

Agar terhindar dari ancaman phishing, pengguna perlu mengenali ciri-ciri serangan ini. Berikut beberapa langkah penting yang dapat Anda lakukan:

  1. Perhatikan Isi Pesan: Pesan phishing sering kali mengandung kesalahan ejaan atau tata bahasa. Pesan ini biasanya meminta Anda untuk mengklik tautan atau memperbarui data pribadi. Selalu periksa keaslian pesan sebelum mengambil tindakan.

  2. Identifikasi Situs Web: Jika diarahkan ke situs web, pastikan alamatnya benar dan menggunakan enkripsi "https". Situs phishing sering kali memiliki domain mirip, seperti mengganti huruf "l" dengan angka "1".

  3. Gunakan Software Keamanan: Pastikan perangkat Anda dilindungi antivirus yang diperbarui secara rutin. Nyalakan pembaruan otomatis untuk menutup celah keamanan.

  4. Aktifkan Otentikasi Multifaktor (2FA): Fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan dengan meminta kredensial lebih dari sekadar username dan password.

  5. Lakukan Pencadangan Data: Cadangkan data penting secara berkala ke hard drive eksternal atau layanan cloud. Dengan begitu, Anda tetap memiliki akses ke data meskipun perangkat terkena serangan.

iPhone, Android, dan Tantangan Digital Baru

Meski iPhone lebih sering menjadi target phishing, bukan berarti pengguna Android aman sepenuhnya. Semua perangkat memiliki risiko serangan. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman siber.

Lookout juga mengingatkan bahwa phishing di masa depan akan semakin sulit dideteksi. Penjahat akan terus memanfaatkan teknologi canggih untuk menipu pengguna. Maka dari itu, langkah pencegahan harus dilakukan oleh semua pihak, baik individu maupun perusahaan.

Selalu Waspada

Riset ini menjadi pengingat penting bahwa tidak ada perangkat yang sepenuhnya aman dari ancaman siber. Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama. Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, Anda dapat melindungi data pribadi dan tetap aman dalam era digital yang penuh tantangan ini.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget