TikTok Terancam! Apakah Inggris Akan Mengikuti Jejak AS?
- SOPA Images
Gadget – Saat Amerika Serikat memutuskan untuk melarang TikTok dengan alasan keamanan nasional, pertanyaan mulai bermunculan: apakah Inggris dan sekutu lainnya akan mengikuti?
Dilansir dari BBC, Para analis menyebutkan bahwa ini mungkin hanya soal waktu, terutama jika tekanan dari AS terus berlanjut.
Mengapa TikTok Dilarang di AS?
Pemerintah AS menilai TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance, perusahaan asal Tiongkok, sebagai ancaman keamanan nasional. Hal ini mirip dengan kasus Huawei dan Kaspersky sebelumnya.
Meskipun tidak ada bukti konkret yang dipublikasikan, hubungan antara ByteDance dan pemerintah Tiongkok memicu kekhawatiran besar, terutama terkait pengumpulan data pengguna.
Apakah Inggris Akan Mengikuti?
Inggris merupakan bagian dari aliansi intelijen Five Eyes yang mencakup AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Anggota aliansi ini sering kali mengadopsi kebijakan yang serupa dalam isu keamanan siber.
Saat ini, Inggris telah melarang TikTok di perangkat pemerintah, namun belum ada rencana untuk melarang aplikasi tersebut secara luas.
Para ahli mencatat pola yang terjadi sebelumnya: ketika AS melarang Huawei dan Kaspersky, Inggris serta sekutu lainnya akhirnya mengambil langkah serupa setelah tekanan diplomatik intensif.
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Larangan
- Tekanan AS: Seperti dalam kasus Huawei dan Kaspersky, tekanan dari AS memainkan peran besar dalam keputusan negara sekutu.
- Keputusan Trump: Presiden Trump sebelumnya mendukung larangan TikTok, tetapi kini ia berubah posisi. Sikapnya dapat memengaruhi aliansi AS dengan negara lain terkait larangan ini.
- Keamanan Data: Inggris saat ini berdialog dengan perusahaan teknologi besar, termasuk TikTok, untuk memastikan perlindungan data pengguna mereka sesuai standar tinggi.
Dampak Larangan bagi TikTok
- Penurunan Basis Pengguna: Dengan potensi kehilangan pasar AS dan sekutu lainnya, TikTok bisa kehilangan pangsa pasar yang signifikan.
- Dominasi Platform AS: Jika larangan meluas, platform seperti Instagram Reels dan YouTube Shorts dapat semakin mendominasi.
- Strategi Baru TikTok: TikTok mungkin akan memperkuat basis pengguna di wilayah lain, seperti Timur Tengah atau Afrika, mirip dengan langkah yang diambil Huawei sebelumnya.
TikTok menghadapi ancaman serius untuk dilarang di Inggris dan negara-negara Barat lainnya. Namun, keputusan ini tergantung pada tekanan geopolitik serta kebijakan AS di masa depan.
Jika larangan ini benar-benar meluas, TikTok harus mengubah strategi globalnya untuk bertahan di tengah tantangan yang terus meningkat.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
