Patrick Kluivert Gagal di Debutnya! Janji Kemenangan Timnas Indonesia Berujung Kekalahan Telak
- timnas
Gadget – Timnas Indonesia bertanding melawan Australia dalam laga ke-7 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (20/3). Bermain di Stadion Sydney, skuad Garuda harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor mencolok 1-5.
Kluivert sempat berjanji akan menerapkan sepak bola agresif dan memilih pemain berdasarkan performa di klub. Namun, dua janji tersebut ternyata tak terealisasi di lapangan. Apa saja janji yang diingkari oleh Kluivert? Berikut ulasannya!
1. Memilih Pemain Berdasarkan Performa di Klub
Saat pertama kali diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia, Kluivert menegaskan bahwa ia hanya akan memilih pemain yang memiliki menit bermain di klub masing-masing. Menurutnya, pemain yang jarang tampil di klub tidak akan mendapat kesempatan bermain di timnas.
"Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan. Kami juga harus berdiskusi dengan pelatih fisik pemain di klub. Hal-hal seperti ini sangat penting," ujar Kluivert dikutip dari Antara.
Namun, kenyataan di lapangan justru berkata lain. Dalam starting XI pilihannya, terdapat dua pemain yang minim menit bermain di klub masing-masing.
- Baca Juga :Erspo Luncurkan Jersey Kiper Timnas Indonesia yang Menawan Jelang Laga vs Australia di Piala Dunia 2026!
Nathan Tjoe-A-On, yang sepanjang musim 2024/2025 hanya bermain dua menit di Swansea City, justru dipilih untuk menjadi starter.
Marselino Ferdinan, yang belum sekalipun bermain di Championship bersama Oxford United, juga masuk dalam daftar pemain utama.