13 Juta Nama Domain Baru dan Berbahaya Muncul Per Bulan

nama domain
Sumber :
  • Istimewa

Gadget – Siapa sangka, ternyata setiap bulannya ada sekitar 13 juta nama domain baru yang muncul namun membahayakan. Newly Observed Domain (NOD) tersebut diduga berisi virus berbahaya atau platform yang digunakan untuk menyebar kejahatan di dunia maya.

3 Jagoan Mage Counter Paquito di Mobile Legends: Push Rank Tanpa Hambatan!

Hal ini terungkap dari data yang dibuat Akamai. Perusahaan besar dalam infrastruktur internet itu menemukan ada total 79 juta NOD yang muncul dan disebut berbahaya pada paruh pertama tahun 2022.

"Kami mendeteksi ada 13 juta domain berbahaya tiap bulannya di tahun 2022 ini. Sama dengan 20 persen dari semua NOD yang berhasil diselesaikan," ujar pihak Akamai, dikutip dari The Register, Kamis, 6 Oktober 2022.

Buat Alpha Menjadi Hyper Jungler yang Mengerikan!

Menurut Akamai, NOD adalah domain apapun yang muncul untuk pertama kalinya dalam 60 hari terakhir. Sedangkan istilah 'berbahaya' berarti nama domain yang dibuat untuk tujuan kejahatan dunia maya, baik itu phishing, menyebarkan dan mengontrol malware, serta kerusakan online lainnya.

Metode Akamai untuk menentukan domain mana yang berbahaya atau tidak, ternyata cukup mudah. Untuk satu pendekatan, domain terlihat pada daftar algoritma pembuatan domain (domain generation algorithm/DGA) yang diketahui, dengan bantuan yang diberikan kepada komunitas keamanan siber yang lebih besar, Akamai mampu membangun daftar prediktif 30 tahun yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi domain terdaftar DGA.

Xiaomi Luncurkan Speaker Bluetooth Outdoor Untuk Kegiatan Diluar Ruangan

"Kami juga menemukan bahwa dari nama domain yang dapat kami temukan, lebih dari 99,9 persen memiliki 'reputasi 0 (nol), yang berarti domain ini belum ditandai sebagai baik atau jahat," ujar AKamai.

Sejatinya, Akamai bukan satu-satunya pendeteksi NOD di dunia. Cisco juga menawarkan sistem yang dapat mendeteksi domain baru yang memeriksa log DNS dan menandai situs-situs yang berpotensi bahaya. Selain itu ada juga firma keamanan siber Farsight dan Palo Alto Networks.