Donald Trump Bergabung dengan TikTok, Bidik Pemilih Muda Meski Pernah Berusaha Melarang
- Tiktok / @realdonaldtrump
TikTok sendiri berargumen bahwa mereka tidak akan membagikan data pengguna AS kepada pemerintah China dan telah mengambil langkah-langkah substansial untuk melindungi privasi pengguna.
Upaya Trump untuk melarang TikTok pada tahun 2020 saat ia masih menjabat presiden digagalkan oleh pengadilan. Pada bulan Maret lalu, Trump menyatakan bahwa platform tersebut merupakan ancaman keamanan nasional, namun ia juga mengakui bahwa pelarangan akan merugikan sebagian anak muda dan hanya akan memperkuat Meta Platforms (META.O), pemilik Facebook, yang selama ini kerap dikritiknya.
Trump sendiri sudah memiliki kehadiran aktif di media sosial dengan lebih dari 87 juta pengikut di X dan 7 juta pengikut di platform miliknya sendiri, Truth Social, tempat ia kerap memposting konten hampir setiap hari.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |