Ledakan Box Office! 5 Rahasia Sukses Bad Boys: Ride or Die

Gadget – Para pecinta film aksi komedi bersorak sorai! Bad Boys: Ride or Die, reuni Will Smith dan Martin Lawrence di layar lebar, berhasil mendominasi box office dengan debut global yang mengesankan. Dikutip dari Slashfilm (11/6/2024), Film ini meraup pendapatan domestik sebesar $56,5 juta (sekitar Rp 924 milyar), melampaui perkiraan akhir pekan.

Keberhasilan ini diraih berkat 5 faktor :

1. Membuka Jalan di Tengah Persaingan yang Lemah

Film musim panas tahun ini belum sesuai harapan industri. Film-film blockbuster yang diantisipasi seperti "Furiosa" dan "The Fall Guy" justru kurang bersinar dan berdampak buruk pada pendapatan box office secara keseluruhan. Kondisi ini justru menguntungkan "Bad Boys: Ride or Die" sebagai film laga yang ditunggu-tunggu penonton.

2. Kesuksesan Bad Boys for Life Mempengaruhi Popularitas Sekuelnya

Tak bisa dikesampingkan, penerimaan positif terhadap "Bad Boys for Life" pada tahun 2020 turut mempengaruhi kesuksesan "Ride or Die."

Film ketiga ini menjadi blockbuster seru yang berdiri sendiri dan bahkan menjadi film Amerika Serikat dengan pendapatan tertinggi di tahun 2020. Para penonton yang menikmati film tersebut tentu saja memiliki ekspektasi tinggi untuk sekuelnya.

3. Pemasaran yang Jelas dan Tepat Sasaran

Strategi pemasaran "Bad Boys: Ride or Die" juga berperan penting. Film ini dipromosikan secara gamblang sebagai petualangan "Bad Boys" lainnya yang seru dan penuh aksi.

Sony Pictures selaku studio produksi tidak mencoba menjadikan film ini sebagai sekuel warisan yang membingungkan penonton dengan karakter baru. Mereka justru menekankan kembalinya Mike dan Marcus dalam petualangan laga komedi yang sudah dinantikan para penggemar.

4. Anggaran Produksi yang Cerdas

Dalam dunia box office, semua hal bersifat relatif. Film seperti "Tarot" bisa dianggap sukses meski hanya meraup $45 juta (sekitar Rp 732 milyar) secara global karena diproduksi dengan anggaran $8.5 juta (sekitar Rp 138 milyar) dan kampanye pemasaran yang hemat. Sebaliknya, "The Fall Guy" menjadi kekecewaan besar karena memiliki biaya produksi sekitar $130 juta (sekitar Rp 2,1 triliun).

Sony Pictures mengambil keputusan cerdas dengan menetapkan anggaran produksi "Bad Boys: Ride or Die" di angka $100 juta (sekitar Rp 1,6 triliun), jumlah yang masuk akal untuk film aksi musim panas berskala besar.

Hal terpenting, studio tidak terlena untuk meningkatkan anggaran secara drastis dibandingkan film sebelumnya.

5. Will Smith: Bintang Film yang Tetap Bersinar

Tak dapat disangkal bahwa perbincangan seputar perilisan film ini diwarnai oleh insiden kontroversial Will Smith di ajang Academy Awards 2022. Namun, tampaknya tidak terlalu memengaruhi pandangan penonton. "Bad Boys: Ride or Die" membuktikan bahwa Will Smith masih menjadi bintang film papan atas yang mampu menarik penonton ke bioskop.

Smith tetap menjadi salah satu aktor paling dikenal di dunia. Meski ia belum mampu membawa film non-franchise menjadi hit dalam beberapa tahun terakhir, hal tersebut mungkin lebih berkaitan dengan kondisi Hollywood secara keseluruhan. Kontribusinya dalam film "Suicide Squad" dan remake "Aladdin" yang sukses secara komersil, serta kini membawa franchise "Bad Boys" bertahan selama hampir tiga dekade, menjadi bukti bahwa Will Smith adalah bintang film yang sangat berharga.

Sinopsis Film Bad Boys: Ride or Die

Musim panas ini, duo detektif ikonik Bad Boys, Mike Lowrey dan Marcus Burnett, kembali dengan aksi menegangkan dan komedi kocak yang tak terlupakan. Kali ini, mereka harus melarikan diri setelah dijebak atas kejahatan yang tidak mereka lakukan.

"Bad Boys: Ride or Die" kini tengah tayang di bioskop kesayangan Anda. Anda dapat membeli tiket bioskop melalui website maupun aplikasi.