Akun Microsoft Warga Palestina Diblokir Usai Telepon Keluarga di Gaza
- Bendera Palestina / uii.ac.id
Gadget – Teknologi berperan besar dalam kehidupan kita. Namun, terkadang konflik dunia nyata berdampak pada layanan online yang dapat kita gunakan.
Konflik antara Israel dan Palestina menyebabkan beberapa warga Palestina terkunci dari akun mereka setelah Microsoft mengambil tindakan terhadap mereka.
Menurut laporan BBC (12/7/2024), warga Palestina yang tinggal di luar negeri mengalami kendala saat menghubungi keluarga di Gaza. Infrastruktur internet yang buruk akibat konflik membuat panggilan internasional menjadi mahal. Skype, layanan yang diakuisisi Microsoft pada tahun 2011, menawarkan solusi panggilan yang lebih terjangkau ke Gaza, bahkan ke telepon rumah dan seluler. Ini menjadi pilihan ideal mengingat koneksi internet yang tidak stabil di Gaza.
Namun, warga Palestina justru mendapati akun Microsoft mereka diblokir setelah menggunakan Skype untuk menghubungi Gaza.
Parahnya, pemblokiran ini juga berdampak pada layanan Microsoft lainnya yang memerlukan akun yang sama. Seorang pengguna yang telah menggunakan layanan Microsoft selama 15 tahun mendadak kehilangan akses setelah mencoba menghubungi keluarganya di Gaza.
Upaya mereka untuk menghubungi Microsoft terkait pemblokiran tersebut belum membuahkan hasil. Ada dugaan bahwa mereka dicurigai sebagai anggota Hamas, kelompok di Palestina yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Israel.
Dikutip dari XDA News (12/7/2024), Dalam pernyataannya tentang masalah ini, Microsoft hanya menyatakan: