Harbolnas, 3 Ecommerce Ini Dapat Limpahan Trafik Belanja
- Campaign Creators/Unsplash
Dari beberapa fitur-fitur interaktif yang dikenal, pada riset Snapcart telihat sebanyak 37% responden memilih Shopee Live sebagai fitur yang paling disukai. Posisi berikut nya terdapat Tiktok (30%), Shopee Video (23%), Tokopedia Play (7%), dan (1%) untuk BukaLive, LazLive dan LazadaFeed. Terdapat berbagai alasan yang mempengaruhi pemilihan penggunaan fitur, menariknya 5 alasan utama konsumen menyukai fitur-fitur interaktif yang dihadirkan adalah untuk mengisi waktu luang (16%), tertarik dengan hadiah atau promosi yang ditawarkan (16%), mengetahui sebuah produk lebih dalam (15%), dapat berinteraksi dan bersosialisasi melalui program tersebut (11%), dan berbelanja produk menjadi lebih mudah (11%).
Adanya fitur interaktif seperti Live Shopping dan Short Video mulai mengubah kecenderungan perilaku belanja masyarakat Indonesia. Salah satu contohnya pengaruh aspek-aspek dari Live Shopping seperti kesempatan untuk berinteraksi secara proaktif, kesempatan bagi konsumen untuk mengetahui sebuah produk lebih dalam serta kemudahan akses berbelanja dimana produk dapat langsung dibeli saat siaran berlangsung. Tidak jarang masyarakat menunggu penjual mengadakan konten live streaming terlebih dahulu sebelum memutuskan pembelian sebuah produk. Hal ini memiliki pengaruh kuat khususnya dalam membangun tingkat kepercayaan antara penjual dan pembeli. Sedangkan Short Video melahirkan peluang baru melalui wadah yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tidak hanya menyaksikan tetapi menciptakan konten-konten video menarik. Mulai dari tutorial, informasi produk hingga berbagai kreasi video lainnya.
“Menariknya, fitur-fitur ini juga sangat membantu dalam strategi penjual khususnya lokal untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya. Melalui interaksi yang lebih dekat dan konten kreatif, para penjual lokal dapat semakin terdorong untuk meningkatkan eksposur produknya dan memperluas jangkauan ke seluruh lapisan masyarakat. Faktor yang mendorong perkembangan dan kemajuan pelaku usaha khususnya lokal,” kata Astrid. Antusiasme masyarakat terhadap periode belanja akhir tahun merupakan kesempatan besar bagi UMKM dan ragam fitur ini dapat dioptimalkan oleh para penjual lokal. Menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen merupakan langkah awal dalam mengembangkan potensi, akan tetapi pemanfaatan digitalisasi untuk terus berkreasi dan mempertahankan eksistensi sangat perlu dilakukan.
Selain melalui fitur dan kampanye yang dapat dioptimalkan oleh penjual lokal, para pemain e-commerce juga menunjukan keseriusan mereka dalam membantu para pengusaha lokal maupun UMKM semakin kreatif dan komunikatif melalui aspek edukasi dan program kolaborasi. Dukungan lainnya datang dari berbagai aspek, mulai dari penyediaan edukasi, bimbingan hingga kesempatan untuk perluas jangkauan hingga ranah global. Dorongan dari berbagai aspek dukungan terhadap penjual seperti program edukasi Kampus UMKM Shopee, Program Ekspor Shopee, dan laman baru seperti Shopee Pilih Lokal dan Shopee Barokah menjadikan Shopee sebagai pilihan utama website belanja online yang paling sering gunakan untuk berbelanja produk lokal, diikuti oleh Tokopedia dan Lazada pada posisi ke dua dan ke tiga.
“Jika ditelaah, hal ini dipengaruhi oleh berbagai upaya yang telah Shopee lakukan. Tidak hanya mempersiapkan satu aspek tertentu, tapi juga mengambil peran pada beberapa aspek, seperti edukasi yang diberikan, fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan, dan tentunya program kampanye beragam setiap bulannya. Sehingga hal ini tidak hanya membantu membangun potensi dan meningkatkan daya tarik produk lokal, tetapi juga memberikan kesempatan bagi penjual untuk menjaga keberlangsungan sebuah bisnis.” Lanjut Astrid.
Melihat hasil sebagian besar indikator pada riset Snapcart, mayoritas responden menganggap Shopee sebagai salah satu platform penjualan online yang konsisten dalam membawa kemudahan berbelanja, melalui ragam inovasi, program, dan fitur interaktif untuk para penggunanya, baik itu pembeli maupun penjual.
“Melihat sengitnya peta persaingan e-commerce pada kuartal 4 tahun ini, menunjukan bahwa saat ini daya tarik masyarakat saat berbelanja tidak hanya bergantung pada promo. Aspek lain seperti pilihan produk yang lengkap serta fitur-fitur pendukung kemudahan berbelanja online juga menjadi kunci utama daya tarik e-commerce saat ini. Pengalaman berbeda yang dihadirkan setiap pemain e-commerce melalui inovasi fitur memberikan warna baru pada kemeriahan festival belanja akhir tahun. Bahkan dapat dilihat bahwa inovasi fitur ini dapat menciptakan sebuah tren dan merubah perilaku belanja online masyarakat. Tentunya pertarungan masih belum selesai. Sangat menarik untuk diamati kelanjutannya di tahun 2023 nanti.” Tutup Astrid.