Daftar Barang Dan Jasa Yang Dikenakan PPN 12 Persen: Selama Indomie Masih di Harga Wajar, Kita Aman
- viva.co.id / Anisa Aulia
Gadget – Pernah nggak sih, kalian makan nasi sambil mikir, “Ini nasi udah premium belum, ya?” Nah, mulai Januari 2025, pertanyaan absurd kayak gitu mungkin jadi kenyataan.
Pemerintah resmi menaikkan PPN dari 11 persen jadi 12 persen. Katanya, ini strategi buat nambah uang kas negara sambil menjaga ekonomi tetap kuat. Niatnya mulia, tapi ya... gimana kabar kita yang dompetnya tipis kayak tisu ini?
Kabar baiknya, nggak semua barang kena PPN 12 persen. Hanya produk mewah aja yang bakal naik harganya. Kabar buruknya, definisi “mewah” ini agak nyeleneh juga sih.
Contoh, listrik di rumah yang dayanya 3.600 VA aja udah dianggap eksklusif. Lah, kalau ngidupin kipas angin sama setrika aja termasuk premium, kayaknya kita kudu siap-siap jadi manusia gua.
Terus gimana dengan makanan? Sederet bahan pokok premium kayak beras mahal, daging wagyu, ikan salmon, sampai king crab juga bakal dikenakan tarif baru ini. Intinya, buat yang biasa sok-sokan jadi sultan dadakan tiap akhir bulan, siap-siap beralih ke tongkol, tempe, dan nasi telur. Toh, kata emak-emak bijak, “Yang penting kenyang, Nak, bukan prestise.”
Nggak cuma makan, urusan pendidikan dan kesehatan juga ikut jadi sasaran. Sekolah internasional berlabel “Cambridge” dan rumah sakit VIP siap-siap ngeluarin invoice yang bikin kita istighfar lebih kenceng.
Bapak-bapak mungkin bakal berpikir dua kali sebelum daftar ke layanan kesehatan “all-in” atau sekolahkan anak biar bisa ngomong “how are you” dengan aksen British. Nggak apa-apa, kan, guys? Bahasa Jawa dan Sunda masih jadi bahasa cinta.