Gol Indonesia di Anulir VAR! Begini Teknologi VAR Bekerja.

VAR
Sumber :
  • fifa.com

Gadget – Pernahkah Anda merasa keputusan wasit sepak bola tidak adil? Momen kontroversi seperti dianulirnya gol yang sah seringkali mewarnai pertandingan. Namun, kini hadir teknologi canggih yang membantu wasit mengambil keputusan lebih akurat, yaitu Teknologi VAR (Video Assistant Referee).

Peristiwa kontroversi yang melibatkan teknologi VAR baru-baru ini terjadi di ajang sepak bola bergengsi. Timnas Indonesia U-23 harus gigit jari ketika gol yang dicetak dianulir oleh wasit setelah berkonsultasi dengan VAR. Kejadian ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.

Lantas, apa sebenarnya teknologi VAR dan bagaimana cara kerjanya? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Teknologi VAR?

Teknologi VAR atau Video Assistant Referee adalah sistem wasit asisten video yang digunakan untuk membantu wasit utama dalam mengambil keputusan yang lebih akurat di lapangan. Sistem ini memanfaatkan rekaman video dari berbagai sudut pandang kamera yang ditempatkan di stadion.

Tim VAR biasanya terdiri dari asisten wasit video (VAR), asisten wasit offside (AOR), dan operator replay. Mereka bertugas mengamati jalannya pertandingan dan melihat kembali kejadian-kejadian penting yang mungkin terlewatkan oleh wasit utama.

Bagaimana VAR Bekerja?

Teknologi VAR tidak serta merta mengintervensi setiap keputusan wasit. Sistem ini hanya digunakan dalam situasi-situasi tertentu yang berpotensi menimbulkan kontroversi, yaitu:

  • Keputusan terkait goal/tidak goal: VAR memastikan apakah sebuah tendangan bola benar-benar melewati garis gawang atau tidak, termasuk pelanggaran offside sebelum terjadinya goal.
  • Keputusan terkait penalti: VAR meninjau kembali apakah terjadi pelanggaran yang layak berbuah penalti atau tidak.
  • Keputusan kartu merah langsung: VAR memastikan apakah pelanggaran yang berujung kartu merah langsung sudah tepat atau tidak.
  • Kesalahan identitas pemain: VAR membantu wasit mengidentifikasi pemain yang melakukan pelanggaran jika wasit utama keliru. 

Ketika wasit utama membuat keputusan terkait situasi-situasi di atas, tim VAR akan menganalisis rekaman video dari berbagai sudut pandang. Jika tim VAR melihat adanya kesalahan yang kentara, mereka akan berkomunikasi dengan wasit utama melalui perangkat khusus di lapangan.

Wasit utama kemudian dapat melakukan tinjauan ulang video di pinggir lapangan sebelum mengambil keputusan akhir. Keputusan akhir terkait pelanggaran atau gol tetap berada di tangan wasit utama, meskipun dengan mempertimbangkan masukan dari tim VAR.

Pro dan Kontra VAR

Penggunaan teknologi VAR dalam pertandingan sepak bola menuai pro dan kontra. Para pendukung VAR berpendapat bahwa teknologi ini dapat membantu mengurangi kesalahan wasit dan membuat keputusan pertandingan lebih adil.

Sementara itu, para penentang VAR berpendapat bahwa teknologi ini justru memperlambat jalannya pertandingan dan mengurangi kewibawaan wasit utama. Selain itu, proses tinjauan ulang VAR yang terkadang memakan waktu lama bisa mengganggu ritme permainan.

Dampak VAR pada Sepak Bola

Terlepas dari pro dan kontra, kehadiran VAR secara keseluruhan dianggap sebagai langkah maju dalam dunia sepak bola. Teknologi ini mendorong peningkatan akurasi keputusan wasit dan meminimalisir terjadinya kontroversi di lapangan.

Dengan VAR, para pemain pun dituntut untuk lebih berhati-hati dalam bermain karena setiap pelanggaran berpotensi tertangkap kamera. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan sportivitas dan kualitas permainan secara keseluruhan.

Kontroversi VAR di Indonesia

Kasus dianulirnya gol Timnas Indonesia U-23 adalah salah satu contoh kontroversi yang melibatkan teknologi VAR. Keputusan wasit yang didasarkan pada VAR ini menuai beragam reaksi dari para pecinta sepak bola Tanah Air.

Beberapa pihak menilai keputusan tersebut tepat karena pemain Indonesia memang dalam posisi offside sebelum terjadinya gol. Namun, pihak lain berpendapat bahwa pelanggaran offside tersebut terlalu minor dan tidak seharusnya dianulir.

Kontroversi semacam ini wajar terjadi karena VAR sendiri memiliki keterbatasan. Penentuan offside, misalnya, tergantung pada penempatan garis offside yang dilakukan oleh operator VAR. Selain itu, interpretasi wasit terhadap pelanggaran yang terekam kamera juga bisa berbeda-beda.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget