Kominfo: 4 Aspek yang Ingin Dibangun untuk Digitalisasi Indonesia

Kemenkominfo Security Operations Center
Sumber :
  • Foto: Kemenkominfo

Gadget –Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebutkan jika teknologi informasi merupakan backbone dari transformasi di segala bidang. Tidak terkecuali bidang kesehatan. Dia menyebut, setidaknya ada empat aspek yang ingin dibangun dalam digitalisasi di Indonesia.

Hal ini diungkap Dr. Ir. I Nyoman Adhiarna M.Eng, PhD, selaku Direktur Ekonomi Digital Kominfo dalam webinar yang digelar dengan tema Peran Inovasi dan Teknologi Kesehatan untuk Memperluas Akses dan Pemanfaatan Inovasi, serta untuk Pelayanan Kesehatan Maternal Berkualitas, beberapa waktu lalu. 

“Ada empat aspek yang ingin kita bangun, pertama adalah infrastruktur digital, kedua ekonomi digital, ketiga adalah pemerintah digital, dan masyarakat digital. Kedepannya, kita akan bertindak sebagai akselerator khsusnya mendorong sektor-sektor termasuk sektor kesehatan," ujar Nyoman Adhiarna.

Ia juga menjelaskan peran Kemkominfo yang sebelumnya menjadi regulator, namun kini lebih menekankan peran sebagai fasilitator khususnya mendorong sektor-sektor termasuk sektor kesehatan dalam melakukan transformasi digital.

Di kesempatan yang sama, dr. Ade Jubaedah, SSiT, MM, MIM selaku Sekertaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia menyampaikan, transformasi digital juga mempengaruhi pada bidang pelayanan kesehatan, khususnya kebidanan. “Betapa besar peran penting Bidan khususnya dalam mengawal kesehatan Ibu dan Anak di seluruh Indonesia.”

Beberapa poin pembahasan menarik dalam seminar ini meliputi Deteksi Dini Faktor Risiko Hipertensi pada Kehamilan, Tatalaksana Perdarahan Persalinan, dan Peran Teknologi dalam Kesehatan Maternal. Selain itu terdapat demonstrasi pemanfaatan aplikasi Bidan Sehati dalam mendeteksi faktor risiko, dan peran TeleCTG dalam meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit.

Webinar kali ini merupakan kerjasama Kementerian Kominfo Republik Indonesia dan Sehati Group, didukung oleh Asosiasi Telemedik Indonesia (Atensi) dan Ikatan Bidan Indonesia, yang dilaksanakan secara daring melalui ruang Zoom.