Dolar AS Melemah, Inflasi Mereda
- Istimewa
Gadget - Indeks Dolar (DXY) melemah pada perdagangan hari Kamis, 17 November 2023. Pelemahan DXY ini dipicu oleh meredanya di Amerika Serikat.
Indeks DXY turun 0,2% menjadi 96,66 pada perdagangan hari Kamis. Pelemahan DXY ini merupakan yang pertama kalinya dalam empat hari terakhir.
Inflasi di Amerika Serikat tercatat sebesar 6,8% pada bulan Oktober 2023, turun dari 7,5% pada bulan September 2023. Penurunan inflasi ini merupakan yang pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir.
Penurunan inflasi ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk penurunan harga energi dan makanan. Harga minyak mentah Brent turun 10% pada bulan Oktober 2023, sementara harga gandum turun 5%.
Penurunan inflasi ini diperkirakan akan berdampak positif terhadap ekonomi . Pelemahan dolar AS akan membuat barang-barang impor menjadi lebih murah, sehingga dapat meningkatkan daya beli konsumen.
Namun, penurunan inflasi ini juga dapat memicu resesi di Amerika Serikat. Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) diperkirakan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga untuk mencegah inflasi terus menurun. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat.
Penurunan inflasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: