Dolar AS Melemah, Inflasi Mereda
- Istimewa
Respon Pasar
Respon pasar terhadap data inflasi Oktober sebagian besar dapat diprediksi. Indeks dolar AS (DXY) turun hampir 1 persen menjadi 104,64, mencapai titik terendahnya dalam hampir dua bulan.
Penurunan nilai dolar AS ini membuat barang-barang impor menjadi lebih murah bagi konsumen AS. Hal ini dapat meningkatkan daya beli konsumen dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Penurunan inflasi di Amerika Serikat merupakan berita positif bagi ekonomi global. Pelemahan dolar AS akan membuat barang-barang impor menjadi lebih murah, sehingga dapat meningkatkan daya beli konsumen.
Namun, penurunan inflasi ini juga dapat memicu resesi di Amerika Serikat. Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) diperkirakan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga untuk mencegah inflasi terus menurun. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat.
Pada bulan November 2023, data ekonomi AS menunjukkan sinyal campuran. Di satu sisi, pertumbuhan lapangan kerja moderat dan biaya tenaga kerja yang lebih rendah menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mulai bereaksi terhadap langkah-langkah The Fed untuk mengendalikan inflasi.
Di sisi lain, pertumbuhan PDB AS yang kuat dan ekspektasi inflasi konsumen yang meningkat menunjukkan bahwa ekonomi AS masih menghadapi beberapa tantangan.