Dolar AS Melemah, Inflasi Mereda

Dolar AS Melemah, Inflasi Mereda
Sumber :
  • Istimewa

  • Penurunan harga energi, seperti minyak mentah dan gas alam.
  • Penurunan harga makanan, seperti daging dan sayuran.
  • Pelemahan permintaan konsumen akibat kenaikan suku bunga.
  • Dampak Positif terhadap Pasar Saham
Redmi A3x: Ponsel Budget Baru Dari Xiaomi Segera Hadir

Berita penurunan inflasi ini disambut positif oleh pasar saham AS. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,2 persen, sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing naik 1,5 persen dan 2,1 persen.

Data Inflasi Oktober

China Mulai Larang Produk Teknologi Amerika, Tinggalkan Intel, AMD, dan Windows OS

Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan Oktober yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa inflasi tahunan untuk bulan tersebut tercatat sebesar 3,2 persen. Angka ini sedikit lebih rendah dari perkiraan para ekonom sebesar 3,3 persen dan jauh lebih rendah dari 3,7 persen yang dilaporkan pada bulan September.

Dari bulan ke bulan, CPI untuk bulan Oktober tidak mengalami perubahan, tetap berada di angka 0,0 persen. Angka ini menandai jeda dalam pertumbuhan inflasi setelah mengalami peningkatan 0,4 persen pada bulan September.

Makin Panas, AS Investigasi SMIC atas Dugaan Pelanggaran Ekspor Chip ke Huawei

CPI Inti

CPI inti, yang tidak termasuk komponen makanan dan energi yang volatil, tercatat sebesar 4 persen pada bulan Oktober. Angka ini turun dari 4,1 persen pada bulan September, tetapi masih jauh di atas target inflasi Bank Sentral AS sebesar 2 persen.

Halaman Selanjutnya
img_title