Likuidasi Pasar Kripto Futures Sentuh Angka Rp12 Triliun Akibat Volatilitas Harga Bitcoin

Likuidasi Pasar Kripto Futures Sentuh Angka Rp12 Triliun Akibat Volatilitas Harga Bitcoin
Sumber :
  • Canva

Gadget - Bitcoin mencapai puncaknya pada harga US$64.000, namun tiba-tiba mengalami penurunan drastis hingga mencapai US$57.300. Dampaknya terasa di pasar berjangka dengan likuidasi yang menghantam dengan keras.

Portofolio Kripto BlackRock Ini Mungkin Buat Kamu Penasaran, Apa Saja Koleksinya?

Berdasarkan data dari Coinglass, dalam 24 jam terakhir, terjadi likuidasi sebesar US$776 juta atau sekitar Rp12 triliun di pasar berjangka kripto. Menariknya, baik posisi LONG maupun SHORT menyumbangkan likuidasi dalam jumlah yang hampir sama.

Posisi SHORT menanggung 55,46% (US$431 juta) dari total likuidasi, sedangkan posisi LONG menyumbang 44,54% (US$345 juta). Keseimbangan likuidasi di kedua posisi ini menunjukkan adanya pergerakan harga yang sangat volatil.

Simak Kisah Trader Kripto yang Cuan Lebih Dari $23 Juta Dari Memecoin Solana!

Perdagangan Bitcoin menjadi yang paling terpukul dengan likuidasi sebesar US$297,63 juta, disusul oleh Ethereum dengan likuidasi sebesar US$126,52 juta.

Koreksi harga Bitcoin setelah mencapai puncaknya pada US$64.000 terjadi bersamaan dengan keluhan dari pengguna Coinbase.

Token Memecoin MANEKI yang Sedang Viral, Kamu Sudah Tau?

Sejumlah pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat melihat saldo aset pada aplikasi Coinbase.

Halaman Selanjutnya
img_title